Batu, Jawa Timur - Lalu lintas jelang berakhirnya libur akhir Tahun Baru menuju wisata di Kota Batu, Jawa Timur dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai daerah di pulau Jawa. 

Perwira Pengendali (Padal) Pos Pam Pendem, Iptu Anto Hendri membenarkan bahwa meskipun liburan akan berakhir, namun kendaraan masih memadati beberapa ruas jalan masuk Kota Batu.

"Benar, peningkatan volume kendaraan terjadi selama Nataru. Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, arus lalu lintas di jalan-jalan protokol Kota Batu terbilang lancar," kata Anton, Minggu (2/1/2022).

Jumlah volume kendaraan R2 dan R4 yang masuk dan keluar dari Kota Wisata Batu mengalami peningkatan. Tercatat per hari sejak libur Natal 2021 dan pergantian Tahun 2022 rata-rata kendaraan yang masuk dan keluar Kota Wisata Batu mencapai 1000-2000 kendaraan per hari.

"Selama libur Nataru memang terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk. Meski begitu tidak sampai membuat kemacetan panjang. Hanya terjadi kepadatan kendaraan di beberapa titik," ujar Anton.

Beberapa titik yang mengalami kepadatan volume kendaraan antara lain Simpang Tiga Pendem, Ir. Soekarno, Bukit Berbunga dan Jalan Suropati.

Menurutnya kepadatan karena memang di simpang Tiga Pendem terjadi pertemuan antara kendaraan yang masuk dan keluar dari arah Kota Malang.

"Kemudian di Ir. Soekarno karena pengendara yang antri masuk JTP 3, Bukit berbunga dan Jalan Suropati karena jalan yang cukup untuk dua lajur mobil," katanya.

Selain beberapa ruas jalan selatan, di jalan utara dari Karangploso menuju Kota Batu juga terpantau mengalami kepadatan.

"Tidak adanya kemacetan panjang, karena petugas telah melakukan rekaya lalu lintas seperti buka tutup jalur dan penutupan akses jalan dibeberapa titik selama pergantian tahun baru," jelas Anton.

"Beberapa titik yang dilakukan rekayasa lalu lintas (lalin) meliputi pertigaan Pendem yang akan pola buka-tutup jalur. Ketika terjadi peningkatan volume kendaraan dari Malang menuju Batu nantinya akan diarahkan ke melalui Jalan Pandanrejo," ujarnya.

Sedangkan kendaraan yang dari Pujon nantinya akan dialihkan lewat Jl. Dewi Sartika menuju ke Agus Salim atau Jl. Sultan Agung. Strategi tersebut dilakukan agar lalu lintas Kota Batu lancar.(Edy Cahyono/put)