Jakarta - Aksi demonstrasi dan protes terhadap aksi pertambangan yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) terus dilakukan oleh ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (Amanat KSB).
Dalam aksinya, mereka meminta Presiden RI Joko Widodo untuk bisa turun tangan menghadapi persoalan PT AMNT. Persoalan yang dimaksud adalah menyangkut penjualan scrub tambang atau sampah tambang yang kembali dilakukan perusahaan AMMAN Mineral Nusa Tenggara tersebut.
“Presiden Jokowi tolong dengarkan suara hati rakyat Sumbawa Barat yang hidup sengsara karena ulah tambang PT Amman Mineral. Bila tambang tak mensejahterakan ditutup saja,” tegas Ketua Amanat KSB, Erry Satriyawan.
“Aksi di istana negara kali ini akan tetap menggambarkan betapa manajemen PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) bertindak semena-mena dan membuat sengsara terhadap nasib pekerja lokal, pengusaha lokal, dan rakyat di Sumbawa Barat," imbuhnya.
Erry juga menyampaikan, mengambil momentum aksi ini, pihaknya akan menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi untuk merespon, apa yang mereka sebut sebagai tindakan terstruktur dan masif "pemiskinan ekonomi" dan penderitaan oleh AMNT kepada rakyat di sana.
"Surat itu nantinya berisi sejumlah tuntutan atau permohonan kepada Bapak Presiden, Jokowi, agar rakyat di Sumbawa Barat memperoleh hak hak dasar dan keadilan sosial, serta berdaulat atas kekayaan sumber daya alam yang mereka warisi," tegas Erry.
Load more