LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Akhir Kepemimpinan Jokowi, PDIP Beri Catatan Kritis: No Viral, No Justice!
Sumber :
  • istimewa

Akhir Kepemimpinan Jokowi, PDIP Beri Catatan Kritis: No Viral, No Justice!

Kader PDIP yang juga anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengatakan kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi yang disampaikan saat Pidato Kepresidenan

Minggu, 18 Agustus 2024 - 05:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kader PDIP yang juga anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengatakan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat Pidato Kepresidenan dengan penuh keberhasilan dan capaiannya di MPR/DPR RI perlu diapresiasi, terutama dalam mewujudkan program prioritas dan rencana pembangunan nasional.

Presiden Jokowi, kata dia, telah menyampaikan capaian Pemerintah selama kepemimpinannya untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting, pembangunan infrastruktur, capaian ekonomi dan finansial, penyelenggaraan pemilu, hingga pembangunan sistem penegakan hukum dan peradilan. Bahkan, Jokowi menyebut pemerintahannya mampu membangun pondasi pembangunan yang Indonesiasentris.

“Apresiasi tentunya dialamatkan kepada Pemerintah selama berjalannya waktu, terutama dalam mendukung kinerja Pak Jokowi dalam mencapai target pembangunan nasional baik dalam jangka pendek maupun panjang. Banyak tentunya hasil capaian Pemerintah yang patut diberi penghargaan, membutuhkan keberlanjutan dalam peningkatannya, maupun catatan kritis terhadap implementasi pelaksanaan kewenangan,” ujar Wayan, Sabtu (17/8/2024).

Dalam catatan evaluatif maupun kritis berbagai kalangan, lanjut Wayan, Pemerintah telah berupaya untuk membangun kepercayaan dan kepuasan publik dengan berbagai kinerja maupun teknik pencitraan. Alhasil, kehidupan politik dalam berbangsa dan bernegara sedikit banyak terpengaruh pada upaya maupun capaian kinerja Pemerintah. 

Baca Juga :

Salah satu hal yang paling banyak disorot, kata Wayan, tentunya sistem kepemimpinan Presiden dalam menciptakan kehidupan demokratis yang adil dan beradab sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD NRI 1945. Dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi, fluktuasi politik dan hukum terjadi. Perbedaan pendapat atau pandangan menghiasi media dalam menilai keberhasilan Pemerintah untuk menciptakan iklim bangsa yang demokratis, berkeadilan, dan menghormati prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). 

“Namun, mengapa kemudian banyak catatan miring atau kritis terhadap kinerja Pemerintah di bidang politik, khususnya terhadap momen pidato Presiden dalam Sidang Tahunan MPR 2024 ini,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Menurut dia, model kepemimpinan Presiden Jokowi pada awalnya mengusung kepemimpinan yang demokratis dan transformatif. Kata dia, Presiden Jokowi yang berasal dari kalangan sipil seperti menjanjikan kehidupan yang demokratis, yakni lebih aspiratif dan memprioritaskan penyelesaian permasalahan pokok masyarakat yang dapat dipertanggungjawabkan secara publik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berkas Kasus KDRT Cut Intan Nabila Dikembalikan ke Polisi, Rupanya Kejari Bogor Minta...

Berkas Kasus KDRT Cut Intan Nabila Dikembalikan ke Polisi, Rupanya Kejari Bogor Minta...

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menimpa selebgram Cut Intan Nabila yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador kini masih berlanjut.
Cukup Minum Daun Ajaib Ini 2-3 Kali dalam Seminggu, Lemak Rontok, Berat Badan Dijamin Turun Kata dr Zaidul Akbar

Cukup Minum Daun Ajaib Ini 2-3 Kali dalam Seminggu, Lemak Rontok, Berat Badan Dijamin Turun Kata dr Zaidul Akbar

Cukup minum daun ajab ini 2-3 kali dalam seminggu, lemak rontok, berat badan dijamin turun kata dr Zaidul Akbar, daun apa?
Masih Ingat Baim Cilik? Kini Beberkan Kisah Pilunya Akibat Sang Ayah Hingga Rugi Miliaran

Masih Ingat Baim Cilik? Kini Beberkan Kisah Pilunya Akibat Sang Ayah Hingga Rugi Miliaran

Masih ingat sosok Ibrahim Khalil Alkatiri atau dikenal dengan nama Baim Cilik? Aktor yang sering wara-wiri di layar kaca dengan keimutannya dalam berakting.
Usai Imbangi Australia, Manajer Timnas Indonesia Pastikan Jay Idzes dkk Makin Termotivasi dan Optimistis Curi Poin dari Bahrain dan China

Usai Imbangi Australia, Manajer Timnas Indonesia Pastikan Jay Idzes dkk Makin Termotivasi dan Optimistis Curi Poin dari Bahrain dan China

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan Jay Idzes dkk semakin termotivasi dan optimistis curi poin dari Bahrain dan China.
Keterangan Binus School Simprug Soal Dugaan Perundungan hingga Pelecehan Seksual oleh Anak Pejabat di Sekolahnya..

Keterangan Binus School Simprug Soal Dugaan Perundungan hingga Pelecehan Seksual oleh Anak Pejabat di Sekolahnya..

Binus School buka suara soal dugaan perundungan atau bullying hingga pelecehan seksual yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku ternyata anak...
Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand alias Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam bicara jujur soal kualitas Timnas Indonesia usai melakoni dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Trending
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada Media Belanda yang dianggap fomo dan sering pansos terhadap Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan dunia.
Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Maraknya langkah PSSI dalam melakukan kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia menuai kritik dari Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Nasib apes dialami oleh pemain bek jangkung keturunan Tanah Air di kompetisi Eropa usai menolak ajakan Shin Tae-yong untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Ada tiga alasan Thom Haye menolak balikan dengan NAC Breda dan bintang Timnas Indonesia itu lebih memilih untuk bergabung dengan Almere City untuk musim 2024/25
Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang belum debut bersama Timnas Indonesia sudah lanngsung mendapat komentar seperti ini dari netizen Tanah Air di medsos.
Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand alias Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam bicara jujur soal kualitas Timnas Indonesia usai melakoni dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Resmi! Semen Padang FC Pecat Pelatih Hendri Susilo, Jadi Korban Kedua Kekejaman Klub Liga 1 2024/2025

Resmi! Semen Padang FC Pecat Pelatih Hendri Susilo, Jadi Korban Kedua Kekejaman Klub Liga 1 2024/2025

Semen Padang FC resmi memecat pelatihnya, Hendri Susilo setelah memimpin klub berjuluk Kabau Sirah itu hanya dalam empat pertandingan Liga 1 2024/2025.
Selengkapnya