LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi temuan gunung bawah laut di perairan Pacitan
Sumber :
  • (ANTARA/HO - BIG)

Fakta Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan

Gunung bawah laut di perairan Pacitan, Jawa Timur, tak perlu ditanggapi berlebihan apalagi dengan kepanikan atau ketakutan. BPBD meminta warga tetap tenang

Senin, 20 Februari 2023 - 21:22 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Penemuan gunung bawah laut di perairan Pacitan, Jawa Timur, tak perlu ditanggapi berlebihan apalagi dengan kepanikan atau ketakutan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Erwin Andriatmoko, meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Erwin menambahkan, viralnya berita temuan gunung bawah laut yang ada di kedalaman 3-4 kilometer di bawah permukaan laut, berada di 200 kilometer barat daya Kota Pacitan.

"Gunung bawah laut itu betul ada, akan tetapi tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan yang terjadi di wilayah Pacitan selama ini. Jadi (sebaiknya) masyarakat tidak perlu khawatir," kata Erwin di Pacitan, Senin.  

Ia menegaskan, gunung bawah laut yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut itu sudah ada sejak lama, namun keberadaannya baru diketahui akhir-akhir ini.

"Tidak pernah ada dalam sejarah kemunculan gunung, apalagi gunung sebesar itu dengan tiba-tiba. Dalam artian sekali proses gempa. Berarti gunung itu sudah lama ada cuma baru terdeskripsi atau baru ditemukan," terangnya.

Dengan logika dasar itu, Erwin memastikan tidak ada kaitan antara keberadaan gunung bawah laut itu dengan aktivitas kegempaan yang kerap terjadi dan dirasakan di wilayah Pacitan.  

Erwin mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pejabat/petugas di BIG yang khusus menangani masalah pergunungan.

Dan dari hasil diskusi via telepon saat itu, Erwin berkesimpulan bahwa terbentuknya gunung bawah laut di barat daya Kabupaten Pacitan itu terbentuk akibat tumbukan dua lempeng bumi yang terjadi sejak berjuta tahun lalu.

"Gunung itu terbentuk karena aktivitas lipatan lempeng. Sama seperti Gunung Jaya Wijaya, Gunung Everest. Everest itu kalau dilihat dari sejarahnya itu dulu lautan, sekarang menjadi gunung tertinggi di dunia. Jadi sama saja, bahwa itu terbentuk karena proses alam lipatan yang terjadi sejak berjuta-juta tahun lalu, sehingga terbentuklah gunung seperti itu," paparnya.  

Terkait ancaman dampak keberadaan gunung bawah laut di perairan Pacitan, Erwin mengatakan itu sebagai problematika tersendiri. Pasalnya, sampai saat ini ia menyebut belum ada teknologi yang bisa memantau aktivitas vulkanologi sedalam lebih dari 500 meter di bawah permukaan laut.  

"Itu menjadi kesulitan tersendiri. Jadi tidak bisa dipantau aktivitas vulkanologinya. (sampai saat ini) yang bisa itu seperti gunung di Sulawesi Utara, itupun tidak bisa maksimal. Karena alat tidak bisa berfungsi sempurna. Hanya di Sulawesi Utara itu aktivitas vulkanologi (bawah laut) bisa diidentifikasi dari peningkatan gelembung di seputaran gunung serta fenomena kematian ikan dalam jumlah masif," lanjutnya.

Untuk itu, Erwin sekali lagi mengimbau warga untuk tidak resah apalagi panik berlebihan. Sebab menurut dia, dalam sejarah kevulkanologian di Indonesia maupun di dunia, tidak pernah ada (aktivitas vulkanologi) gunung berapi yang bisa mengakibatkan gempa bumi yang memicu tsunami kecuali di Tonga, sekitaran Kepulauan Fiji.

"Gunung Tonga itu beraktivitas karena gunungnya besar, sehingga mengakibatkan gempa yang besar (dan memicu tsunami)," katanya.

Erwin menambahkan, saat ini yang perlu diwaspadai adalah potensi aktivitas tektonik dari lempeng bumi yang selama ini menjadi pembentuk gunung.

"Jadi yang perlu kita waspadai bukan aktivitas vulkanologi dari gunung itu, jika itu memang gunung api, Cuma sampai saat ini kan kita belum mendapat kepastian apakah itu gunung api atau bukan. Tapi kalaupun itu gunung api kita sebaiknya lebih mewaspadai potensi aktivitas lempeng bumi di pesisir selatan, karena yang bisa mengakibatkan tsunami hanya itu," katanya. (ant/mii)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gaduh Soal Direktorat Baru di Kemenkeu, Sri Mulyani Buka Suara

Gaduh Soal Direktorat Baru di Kemenkeu, Sri Mulyani Buka Suara

Sri Mulyani buka suara soal perombakan struktur di instansinya. Perombakan struktur ini sempat menuai kegaduhan karena ada ditjen baru yang tetiba dibentuk.
Lama Tak Muncul, Bekas Mesin Gol Timnas Indonesia Ini Mengisi Waktu dengan Kegiatan Marawis Ajak Bersholawat

Lama Tak Muncul, Bekas Mesin Gol Timnas Indonesia Ini Mengisi Waktu dengan Kegiatan Marawis Ajak Bersholawat

Bukan hanya pandai bermain bola tapi juga sosok yang religius. Mantan Timnas Indonesia U19 ini dulu kerap terlihat berdoa dan sujud syukur. Kala ia bertanding..
Suporter Malaysia kembali Buat Ulah, Sindir Timnas Indonesia yang Belum Pernah Raih Piala AFF Padahal sudah Meroket Bersama Shin Tae-yong

Suporter Malaysia kembali Buat Ulah, Sindir Timnas Indonesia yang Belum Pernah Raih Piala AFF Padahal sudah Meroket Bersama Shin Tae-yong

Suporter Malaysia kembali membuat ulah dengan menyindir Timnas Indonesia yang belum pernah meraih gelar Piala AFF.
Kemenkeu Serap PNBP Rp477,5 Triliun hingga Oktober 2024, Ada Penurunan di Sektor Migas

Kemenkeu Serap PNBP Rp477,5 Triliun hingga Oktober 2024, Ada Penurunan di Sektor Migas

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi PNBP tahun ini lebih sedikit mengalami penurunan 3,4%, dari Rp494,4 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
70 Persen Korban Meninggal di Gaza Wanita dan Anak-anak, PBB: Paling Muda Bayi Umur 1 Hari, Paling Tua Wanita 97 Tahun

70 Persen Korban Meninggal di Gaza Wanita dan Anak-anak, PBB: Paling Muda Bayi Umur 1 Hari, Paling Tua Wanita 97 Tahun

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengungkapkan bahwa hampir 70 persen korban meninggal di Gaza, Palestina dari serangan Israel adalah wanita dan anak-anak.
Sikap Tegas PSSI, Tak Mau Lagi Ada Perdebatan Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia: Semua Anak Bangsa

Sikap Tegas PSSI, Tak Mau Lagi Ada Perdebatan Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia: Semua Anak Bangsa

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir beri pesan tegas buat pendukung Timnas Indonesia soal para pemain yang bela skuad Garuda.
Trending
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral