Probolinggo, Jawa Timur - Guna meningkatkan sinergitas antara awak media dan Kepolisian. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Syabani menggelar Ngopi Bareng Media Polres Probolinggo Kota (Piramida), di aula Rupatama Polres Probolinggo Kota lantai 2, Rabu (26/1/2022). Di pertemuan ini, wartawan mencecar Kapolres mengenai anggapan "percuma lapor polisi" yang kini menggema di kalangan masyarakat.
Wartawan bernama Risky bertanya bagaimana menyikapi paradigma jajaran kepolisian dalam menanggapi masyarakat yang mempertanyakan hal itu.
"Bagaimana menyikapi paradigma masyarakat yang menganggap 'percuma Mas lapor polisi, ujung-ujungnya motor saya tidak kembali', atau 'percuma Mas lapor polisi, toh hewan ternak saya nggak bakal kembali'," tanya Risky kepada Kapolres.
Kapolres Wadi menjelaskan polisi sudah bertindak sepenuhnya untuk tetap adil. Namun memang tindakan polisi juga tidak semerta-merta dapat dilakukan secara gamblang, lantaran harus ada prosedur dan pendataan yang harus terpenuhi.
"Memang seandainya ada yang melaporkan kehilangan itu kita harus mendata dulu, baru setelah kita selidiki dan kita dapat laporan kehilangan lagi dan berhasil menangkap pelakunya, barulah kita kembangkan dari pelaku yang tertangkap ini terkait dari data kehilangan sebelumna," jawab Wadi Syabani.
Dengan adanya kopdar (Kopi Darat) ini, Kapolresta Probolinggo juga berharap banyak kepada para awak media agar dapat saling bersinergi menyampaikan berita kepada masyarakat, terutama di era digital yang kini merambah masyarakat.
Dia berharap dengan adanya pertemuan internal ini, sedikit banyaknya dapat mengubah dan memberi pengertian kepada publik sehingga tercipta suasana yang kondusif, khususnya Kota Probolinggo. (Syahwan Kamahina/act)
Load more