LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ART pembuat laporan palsu di Makassar diperiksa polisi
Sumber :
  • Andri Rizky

ART di Makassar Mengaku Dirampok dan Dirudakpaksa Demi Bisa Mencuri

Hendak mencuri untuk membeli HP, ART di Makassar buat laporan palsu ke polisi terkait pemerkosaan dan perampokan.

Rabu, 11 September 2024 - 12:51 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Seorang remaja yang juga merupakan asisten rumah tangga (ART) di Kota Makassar ditangkap setelah membuat laporan palsu terkait rudapaksa dan perampokan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan bahwa remaja tersebut ditangkap setelah melaporkan pemerkosaan dan perampokan terhadap dirinya saat berada di rumah majikannya.

"Setelah menerima laporan anggota langsung melakukan penyelidikan pendalaman," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 10 September 2024.

Hanya saja katanya Devi Sujana, saat timnya melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut pihaknya menemukan kejanggalan atas laporan yang diterimanya.

"Ditemukan fakta bahwa tidak terjadi perbuatan seperti yang dilaporkan oleh pelapor tersebut," jelasnya.

Devi menjelaskan, awalnya anak atau remaja perempuan itu melaporkan bahwa dirinya diperkosa oleh seseorang kemudian membawa lari emas milik majikannya.

Barang bukti emas yang dicuri oleh ART yang membuat laporan palsu.

Beberapa barang seperti seprai yang diperlihatkan oleh remaja itu dibuat seperti noda darah untuk memuluskan akal bulusnya usai mencuri emas milik majikannya.

"Pelaku menyampaikan ada bercak darah di seprai bekas pemerkosaan," ujarnya.

Namun saat didalami oleh penyidik, pihaknya mendapatkan bahwa bercak darah tersebut dibuat oleh remaja itu dengan menggunakan lipstik.

"Dari sana kita kembangkan kemudian menemukan fakta ini adalah laporan palsu atau rekayasa pelaku," ujarnya.

Setelah mengetahui hal itu majikannya kemudian melaporkan ART itu ke pihak kepolisian, sehingga remaja itu digelandang ke Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, remaja itu sebelum menjalankan aksinya mematikan wifi di rumah tersebut agar majikan tidak mengetahui apa yang dilakukannya atau tidak terpantau dari jauh oleh majikanya.

Pelaku sendiri mengaku, dia melakukan itu dengan alasan untuk membeli telepon genggam. Menurutnya, dia ditawari oleh temannya telepon genggam dengan harga murah sehingga nekat melakukan aksinya itu.

Akibat perbuatannya, remaja berusia 16 tahun itu diancam Pasal 242 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPidana) dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara.

"Ini sebagai pembelajaran ke masyarakat bahwa laporan ke polisi itu pasti akan berdampak hukum ke yang dilaporkan, atau bahkan jika laporannya itu palsu beresiko terhadap pelapor itu sendiri," jelasnya lagi.
(ary/frd)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Korea Selatan Sebut Skuad China Tak Harmonis Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Ketiban Untung Besar

Media Korea Selatan Sebut Skuad China Tak Harmonis Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Ketiban Untung Besar

Timnas Indonesia mendapat angin segar jelang laga menghadapi China di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga pada bulan Oktober 2024 nanti.
Ketiduran pada Sore Hari dan Terlewat Salat Maghrib, Dahulukan Salat Isya Atau Maghrib? Ustaz Adi Hidayat Bilang, Dahulukan...

Ketiduran pada Sore Hari dan Terlewat Salat Maghrib, Dahulukan Salat Isya Atau Maghrib? Ustaz Adi Hidayat Bilang, Dahulukan...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan salat mana yang harus didahulukan ketika seseorang tidak sengaja melewatkan salat maghrib. Simak jawaban lengkapnya di bawah.
Kasus Meninggalnya Santri Pondok Pesantren Akibat Perundungan, Polres Sukoharjo Periksa 12 Saksi

Kasus Meninggalnya Santri Pondok Pesantren Akibat Perundungan, Polres Sukoharjo Periksa 12 Saksi

Polres Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan penyidikan terkait kasus dugaan kekerasan santri hingga menyebabkan korban bernama Abdul Karim (13) meninggal dunia.
Belanja Kebutuhan di Tokopedia Makin Untung Pakai DANA, Ini Kode Promonya

Belanja Kebutuhan di Tokopedia Makin Untung Pakai DANA, Ini Kode Promonya

Bagi para pengguna Tokopedia, kini bisa menggunakan aplikasi DANA untuk pembayaran. Cara mendapatkan promonya pun mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini
Siapa yang Paling Bergensi? Adu Jejak Karier Kepelatihan Juru Taktik Timnas Indonesia, Bahrain, dan China: Shin Tae-yong Tak Kalah Mentereng

Siapa yang Paling Bergensi? Adu Jejak Karier Kepelatihan Juru Taktik Timnas Indonesia, Bahrain, dan China: Shin Tae-yong Tak Kalah Mentereng

Jelang dua pertandingan Timnas Indonesia di bulan Oktober, bagaimana jejak karier kepelatihan juru Indonesia, China dan Bahrain. Shin Tae-yong paling bergengsi?
Pilu, Cita-cita Mulia Nia Gadis Penjual Gorengan Ingin Jadi Guru SD karena Tak Mau Jauh dari Sang Ibu dan Ubah Nasib Keluarga

Pilu, Cita-cita Mulia Nia Gadis Penjual Gorengan Ingin Jadi Guru SD karena Tak Mau Jauh dari Sang Ibu dan Ubah Nasib Keluarga

Nia sang gadis penjual gorengan di Padang ternyata memiliki cita-cita mulia. Ia sering bercerita ingin menjadi guru SD dan mengangkat derajat keluarganya..
Trending
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer mengakui adanya perselingkuhan, apakah itu Azizah Salsha? Wanita ini benarkan perselingkuhan istri Pratama Arhan...
Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Here We Go! Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan Ambil Sumpah WNI Segera, Kemenkumham Langsung Terbangkan Petugas ke Belanda

Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan melaksanakan pengambilan sumpah WNI di Belanda, peluang bela Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China semakin besar.
Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memandang sebelah mata Timnas Indonesia menjelang pertemuan mereka di round 3, katanya...
Selengkapnya