Aceh Jaya, tvOnenews.com - Usai menemukan sebanyak 11 jenazah yang diduga kuat pengungsi Rohingya, Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara di perairan Aceh Barat dan Aceh Jaya, Rabu (27/3/2024).
Menurut Fathur, Kasi Ops Basarnas Aceh mengatakan, sesuai hasil kesepatan Tim SAR gabungan dengan sejumlah pihak baik pemerintah dan UNHCR, maka pencarian korban tenggelam di perairan Aceh dihentikan sementara waktu.
"Pencarian kita hentikan sementara waktu, namun jika nanti kita mendapat laporan dari nelayan adanya penemuan mayat di laut, Tim SAR akan langsung bergerak untuk melakukan evakuasi," kata Fathur.
Lanjut Fathur, proses pencarian kini mulai terkendala. Selain sulit menentukan titik kordinat, luasnya area pencarian juga menjadi kendala karena kapal yang digunakan untuk melakukan pencarian tidak bisa beroperasi terlalu jauh.
"Titik kordinat penemuan sulit kita tandai setelah mendapat laporan dari nelayan, selain itu fasilitas pencarian seperti kapal juga tidak memadai, sebab Tim SAR hanya menggunakan rubber boat dan kapal nelayan," jelas Fathur.
Namun, meski pencarian telah dihentikan, namun petugas tetap siaga jika sewaktu-waktu harus melakukan evakuasi. "Status Tim SAR saat ini siaga stanby, tim akan bergerak jika mendapatkan info dari warga atau nelayan yang menemukan penemuan mayat," pungkasnya.
Hingga kini dari 70 warga Rohingya dikabarkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Tim SAR telah mengevakusi sebanyak 11 jenazah, satu di laut Aceh Barat, dan 10 di perairan Aceh Jaya. Selain itu, Tim SAR juga berhasil menyelamatkan 69 orang pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di laut pascakapal yang mengangkut mereka karam. (kha/wna)
Load more