Kerinci, Jambi – Ratusan warga Desa Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Jambi berunjukrasa menuntut Kades Air Mumu dicopot dari jabatannya. Aksi demo warga Desa Air Mumu ini berujung dengan penyegelan kantor desa.
Mohamad Irwan, Ketua BPD, saat dikonfirmasi tvonenews.com mengatakan, penyegelan kantor kades merupakan kesepakatan masyarakat, terhitung dari tanggal 2 Februari sampai dengan Amrizal diberhentikan dan diproses secara hukum terkait penyelewengan dana desa.
"Aksi ini dilakukan karena masyarakat tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya, karena banyaknya kejanggalan pada pengelolaan Dana Desa tahun 2022,” tutur Irwan.
Lebih jauh lagi Irwan menjelaskan, tidak transparansinya kades dalam mengelola Dana Desa membuat masyarakat gerah dan menyampaikan mosi tidak percaya. “Salah satunya terkait pengerjaan fisik yang tidak terlaksana, pengadaan kegunaan untuk kemasyarakatan dan anggaran Kantor Lembaga Adat tidak dicairkan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Irwan, adanya keterlibatan bendahara desa dalam pengelolaan Dana Desa diduga terjadi kongkalingkong dengan pendamping desa. “Untuk itu kami minta dinas terkait, inspektorat melakukan audit khusus pengelolaan Dana Desa tahun 2022 dan dalam audit tersebut melibatkan BPD dan masyarakat,” lanjut Irwan lagi.
Sementara, hingga berita ini diterbitkan, Kades Desa Air Mumu, Amrizal, belum berhasil dikonfirmasi dan dimintai keterangan terkait demo masyarakat tersebut. (aai/wna)
Load more