Jakarta, tvOnenews.com - Konsumsi kandungan senyawa bromat yang terdapat di dalam Air Minum Dalam Kemasan diduga akan berpotensi mengalami kanker dan gangguan ginjal.
Hal ini membuat Guru Besar Bidang Pemrosesan Pangan Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro (UNDIP) Andri Cahyo Kumoro merespons tentang risiko gangguan ginjal hingga kanker yang disebabkan dari Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) disebut mengganggu kesehatan saat di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Andri menganggap air keran yang bisa saja dikonsumsi oleh masyarakat untuk kebutuhan cairan tubuh mereka, sebaiknya beralih ke alternatif lain yang memiliki kandungannya aman. Sebab, kandungan di dalamnya jika berlandasan dengan teori dapat menimbulkan penyakit bisa dibenarkan.
Pasalnya sifat bernyawa yang ada di bromat berpotensi karsinogenik atau beracun. Hal ini membuat menimbulkan gejala-gejala penyakit yang beragam selain kanker dan gangguan ginjal.
Ilustrasi Air Minum Dalam Kemasan memiliki kandungan bromat (Freepik)
Contohnya akan berpotensi mengalami gejala gastrointestinal yang di antaranya ada sakit perut, diare, muntah hingga mual-mual sehabis mengonsumsi AMDK.
Load more