Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan perlunya edukasi lebih lanjut mengenai komoditas sagu untuk meningkatkan popularitas dan pengembangan industri pangan di Indonesia.
Menurut Agus, kurangnya popularitas komoditas sagu telah menjadi penghambat utama dalam proses pengembangan dan riset, sehingga potensi besar dari sagu belum dapat dioptimalkan sepenuhnya.
"Kita perlu edukasi bahwa sagu dapat menjadi alternatif sumber karbohidrat dan tentu industrinya dapat dikembangkan agar Indonesia dapat menjadi salah satu pemasok pati sagu terbesar di dunia," ujar Agus di Jakarta, dikutip Selasa (30/7/2024).
Namun, Agus mencatat bahwa terdapat beberapa kendala dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen sagu utama dunia, termasuk alur rantai pasok bahan baku sagu yang belum efisien.
Agus menyampaikan, Indonesia memiliki lahan sagu seluas 5,5 juta hektar atau sekitar 85 persen dari total lahan sagu di dunia. Sayangnya, pemanfaatannya masih sangat rendah, hanya sekitar 4 persen.
Menurut data dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2022, luas lahan sagu yang dimanfaatkan hanya 112 ribu hektar dengan total produksi mencapai 386 ribu ton.
Lebih dari itu, mayoritas area sagu ini masih didominasi oleh perkebunan rakyat dengan persentase penguasaan lahan sebesar 94,34 persen, yang berkontribusi hingga 99 persen dari total produksi sagu.
Load more