Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan nilai transaksi judi online yang dilakukan anak remaja di Jakarta selama 2024 mencapai Rp2,29 miliar.
"Pada tahun 2024 ini, paling tidak berdasarkan PPATK ada sekitar 1.836 anak usia sampai dengan 17 tahun yang terlibat di DKI Jakarta, dengan nilai transaksi kurang lebih Rp2,29 miliar," kata dia.
Teguh menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya di bidang pendidikan agar menjadikan kasus ini menjadi perhatian serius.
"Saya sudah tekankan kepada jajaran baik OPD khususnya tingkat pendidikan, dan Dinas Kominfotik untuk mewaspadai itu, dan terus melakukan sosialisasi (bahaya judi online)," tegasnya.
Teguh menambahkan, ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengembangan sadar literasi digital yang menyasar anak sekolah agar menghindari judi online.
"Kami sangat mendukung program ini dan siap untuk terus menindaklanjuti. Siap bersinergi untuk melakukan pembinaan," jelas Teguh
Load more