Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran untuk tanggap bencana Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, saat ini sudah tersedia dan sudah siap digunakan.
Pada kasus erupsi Gunung Lewotobi, Sri Mulyani menyebut mekanisme yang berlaku adalah tanggap darurat. Penganggaran penanggulangan bencana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menggunakan dana yang ada.
Di sisi lain, untuk BNPB, tersedia Dana Siap Pakai (DSP) yang siap diisi kembali oleh Kementerian Keuangan jika diperlukan.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan seluruh kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (pemda) dalam upaya-upaya penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, pemulihan sarana dan prasarana vital, hingga seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi usai bencana nantinya.
Pagi ini, Sri Mulyani bersama BNPB bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengadakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi.
Dalam unggahannya, Sri Mulyani mengungkapkan berduka cita atas bencana alam yang terjadi di Gunung Lewotobi.
Load more