Tasikmalaya - Situs Batu Melingkar Jahiang atau "Circle Stone" Jahiang di Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, diyakini mampu memperkuat sinyal alat telekomunikasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Ekspedisi "Circle Stone" Jahiang, Hadi Permana Sofyan.
“Ada hal yang sangat menakjubkan di komplek Batu Melingkar ini, yaitu ketika saat sebelum dilakukan ekskavasi, sinyal HP maupun HT (Handy Talkie) tidak Tertangkap, namun setelah 7 bulan lamanya dilakukan excavasi dan penelitian, dengan ditemukan batu-batu melingkar tersebut, sekarang HT bisa menjangkau lebih dari 150 kilometer," kata Hadi usai peresmian situs Batu Melingkar, Minggu.
Padahal, di lokasi tersebut tidak ditemukan alat pemancar atau penguat sinyal bagi HT. "Pertama dibuktikan langsung dengan menghubungi Villa yang berada di Batu Mahpar Singaparna yang berjarak 12 kilometer bisa tersambung dan bisa berkomunikasi. Kemudian tersambung juga dengan Pos Pengawasan Gunung Cikuray dan Burangrang Kab.Garut yang berjarak 30 kilometer serta pos pengawasan gunung Ciremai Kuningan yang berjarak 150 kilometer," paparnya.
Selain sinyal HT, setelah penggalian situs Batu Melingkar Jahiang, jaringan telekomunikasi untuk telepan genggam juga dapat terkoneksi.
"Sinyal HP pun yang didapatkan bisa 4G, kita bisa telefon, WA, bahkan videocall dari lokasi Batu Melingkar, padahal lokasi itu di tengah hutan yang sangat jauh dari jangkauan Tower Telkom," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi, dan Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Anton Charlian, sebagai penggagas pelestarian Situs Batu Melingkar Jahiang. Situs "Cirkle Stone" Jahiang memiliki 37 buah situs batu melingkar, atau dapat dikatakan terbanyak di Dunia.
Situs Batu Melingkar Jahiang berada di Kampung Cipeujit, Desa Jahiang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Situs ini tepatnya berada di komplek makam keramat Sembah Tuan Alam.(ito)
Load more