tvOnenews.com - Shalat Subuh memiliki waktu pelaksanaannya di tengah umat Islam sedang tidur dari malam hingga pagi hari.
Waktu shalat Subuh saat memasuki terbitnya fajar shodiq yang membuat umat Islam harus mengerjakannya dalam kondisi mengantuk.
Banyak orang belum membiasakan diri mengerjakan shalat Subuh tepat waktu karena mata masih mengantuk dan terpaksa untuk bangun tidur.
Kondisi seseorang sedang mengantuk menjadi pemicu shalat Subuh tidak khusyuk dan batal saat beribadah kepada Allah SWT.
Buya Yahya menjawab dari segi hadits persoalan shalat Subuh dan fardhu lainnya boleh batal saat ibadah dalam keadaan mengantuk.
Ilustrasi seorang anak muda menjadi imam shalat Subuh dalam kondisi mengantuk. (istockphoto)
Seperti apa Buya Yahya menuturkan persoalan hukum membatalkan shalat Subuh karena masih mengantuk, sebaiknya simak penjelasannya di sini!
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (16/8/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang hukum mengantuk ketika shalat.
Buya Yahya menyinggung orang-orang yang mengantuk akibat kelelahan sibuk bekerja dan melakukan aktivitas lain saat kemarin.
Menurutnya, rasa lelah tersebut membuat seseorang tidak bisa menyambungkan pikirannya kepada Allah SWT melalui shalat Subuh.
"Itu loh mungkin pernah lihat Anda waktu shalat Subuh tiba-tiba ada yang jatuh kedebuk itu orang ngantuk," ujar Buya Yahya.
Load more