Ilustrasi Seismograf Mencatat Aktivitas Gempa.
Sumber :
  • ANTARA

Gempa Magnitudo 6,0 di Sulawesi Utara Tidak Berpotensi Tsunami 

Sabtu, 11 Februari 2023 - 18:51 WIB

Jakarta - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa 6,0 yang mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara tidak menyebabkan tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvOnenews pada Sabtu (11/2/2023).

Diketahui, pada Sabtu (11/2/2023) pukul 15.55.06 WIB, wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. 

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,73° LU ; 126,76° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 31 km tenggara Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 27 km,” tulis Daryono.

Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

Sementara gempa tersebut dirasakan di daerah Melonguane dengan skala intensitas IV MMI.

“Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, daerah Tahuna, Siau dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah),” katanya.

Sedangkan di daerah Manado dengan skala intensitas II MMI yang artinya dirasakan oleh beberapa orang atau seperti benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Untuk gempa susulan, tercatat hingga pukul 16.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,6. 

Seluruh masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tandasnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral