- tim tvOne
Soal Surat Utang Piutang Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Tidak Ingin Memperpanjang
Keempat, sebagaimana dana pinjaman I, Anies menyatakan bahwa dirinya mengetahui bahwa dana pinjaman II itu berasal dari pihak ketiga.
Ia lalu menyatakan bahwa Sandi menjamin secara pribadi pengembalian dana pinjaman II itu kepada pihak ketiga.
Sementara, dalam poin kelima, tertulis bahwa Sandi mengetahui dana pinjaman II itu bukan untuk kepentingan pribadi Anies namun untuk dana kampanye Pilkada DKI 2017.
Kemudian tertulis juga bahwa peminjaman tersebut dilakukan karena dana yang dijanjikan Erwin Aksa selaku pihak penjamin berdasarkan kesepakatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, saat itu belum tersedia.
Tanggapan Anies Baswedan Soal Utang Rp50 Miliar
Anies Baswedan buka suara soal berita utang piutang senilai Rp50 miliar antara dirinya dan Sandi.
Anies menegaskan bahwa tak ada utang antara dirinya dan Sandi saat Pilkada DKI 2017. Ia menjelaskan bahwa uang senilai Rp50 miliar adalah bentuk dukungan dari pihak ketiga.
"Sebenarnya bukan pinjaman tapi dukungan, yang pemberi dukungan ini meminta dicatat sebagai utang, jadi dukungan yang minta dicatat sebagai utang," ujar Anies, dikutip oleh tvOnenews melalui akun YouTube Merry Riana pada Minggu (12/2/2022).
“Jadi begini, pada masa kampanye itu banyak sekali melakukan sumbangan, banyak sekali, ada yang kami tahu, ada yang kami tidak tahu, dan ada yang memberikan dukungan langsung apakah relawan,” katanya.