Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Jhonny G Plate, usai pemeriksaan Kasus Korupsi Bakti Kominfo, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (14/02/2023), 18:30 WIB.
Sumber :
  • tim tvone/Julio Trisaputra

Johnny G Plate Tak Jadi Tersangka, Begini Ungkapan Maaf Menkominfo

Selasa, 14 Februari 2023 - 19:26 WIB

"Pertanyaan tersebut saya sampaikan dengan penuh tanggung jawab secara khusus dan tugas fungsi kewenangan sebagai menteri kominfo dan informatika republik indonesia," pungkasnya. 


"Namun demikian apabila kejaksaan agung masih membutuhkan keterangan-keterangan maka tentu sebagai warga negara dan pimpinan kementerian membantu presiden di bidang komunikasi dan informatika saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik," tuturnya.


Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Jhonny G Plate saatTiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (14/02/2023) untuk Kasus Korupsi Bakti Kominfo.

Diakhir pidatonya, Johnny G Plate pun berharap agar proses ini dapat berlangsung dengan baik sebagaimana mestinya dan diharapkan selesai pada waktunya.

"Dengan doa harapan agar pembangunan infrastruktur TK indonesia untuk kepentingan layanan bagi masyarakat, layanan bagi pemerintahan, baik pusat atau daerah untuk usahakan perekonomian rakyat dan masyarakat dapat terus kita lanjutkan," Tegasnya.

Diketahui, Kejagung telah memanggil Menkominfo Johnny G Plate untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022 pada Jumat, 9 Februari 2023 lalu.

Kasus korupsi BTS Bakti Kominfo bermula dalam rangka memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal Kominfo membangun infrastruktur 4.200 site BTS. 

Dalam pelaksanaan perencanaan dan pelelangan terbukti bahwa para tersangka telah merekayasa dan mengkondisikan sehingga di dalam proses pengadaannya tidak terdapat kondisi persaingan yang sehat sehingga pada akhirnya diduga terdapat kemahalan harga yang harus dibayar oleh negara.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral