Jakarta - Pengamat Politik Rocky Gerung menyatakan bahwa proporsional pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan bersifat tertutup.

"Kelihatannya bakal final itu 7:2 (red, banding) itu pasti Pemilu tertutup. Saya sudah dengar isunya," kata dia, saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Rabu (15/2/2023).

Lebih lanjut, saat diminta tanggapannya perihal Rocky Gerung mendukung Pemilu proporsional terbuka atau tertutup, dengan cepat dia menyatakan tertutup apabila politik di Indonesia terbuka.

"Untuk Indonesia itu tertutup bagus kalau sistem politiknya terbuka. Tapi kalau sistem politiknya tertutup, di partainya tertutup, pemilihan tertutup, ya makin tertutup. Yang ada makin buruk," tegasnya.

Sementara, dia menilai kondisi dnamika politik dewasa ini bersifat cair atau tidak ada arah.

Orang-orang yang berkuasa tengah mencoba melakukan penundaan pemilu dengan memanfaatkan kesederhanaan dan minimnya pengetahuan masyarakat.

"Kalau istilah cair artinya tidak ada arah, tetapi dinamika hari ini diarahkan untuk penundaan pemilu dan kita lihat kasat-kusut di bawahnya," jelas dia.

"Semua aparat kekuasaan dimobilisasi untuk penundaan pemilu, itu bahayanya. Kalau kekuasaan tidak mempercayai dirinya sendiri maka dia memanfaatkan kesederhanaan, dan pengetahuan rakyat yang terbatas dalam politik," pungkasnya. (agr/put)