- Tangkapan Layar/tvOne
Tampang dan Profil Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Viral Gara-Gara Pamer Pesawat Cessna di Media Sosial
tvOnenews.com – Ini tampang dan profil Eko Darmanto. Eko Darmanto merupakan Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Eko Darmanto viral di media sosial usai kasus Rafael Alun Trisambodo---mantan pegawai pajak berharta Rp56 miliar---muncul ke publik.
Kasus Rafael Alun Trisambodo membuat netizen menyoroti gaya hidup pegawai-pegawai lainnya di media sosial.
Gaya hidup Eko Darmanto pun tidak lepas dari sorotan netizen. Melalui akun Instagram pribadinya @eko_darmanto_bc, Eko Darmanto kerap pamer motor gede (moge), mobil mewah, mobil antik dan Pesawat Cessna.
Tampang dan profil Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta. Dok: Tangkapan Layar/tvOne
Pantauan tim tvOnenews.com pada Selasa (1/3/2023), akun Instagram Eko Darmanto sudah tidak bisa diakses. Padahal, sebelumnya masih bisa diakses.
Eko Darmanto merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta. Eko Darmanto menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta sejak bulan April 2022.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Bea Cukai di Purwakarta.
Harta Eko Darmanto
Tampang dan profil Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta. Dok: Tangkapan Layar/tvOne
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko Darmanto pada 31 Desember 2021 lalu, total hartanya mencapai Rp15,7 miliar.
Akan tetapi, Eko Darmanto disebut punya utang Rp9 miliar. Sehingga, total hartanya tersisa Rp6,7 miliar.
Rp12,5 Miliar dari Eko Darmanto berbentuk tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Rp2,9 Miliar lainnya berbentuk transportasi dan mesin.
Eko Darmanto melaporkan kepemilikan BMW 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz 2018 seharga Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bel Air 1955 seharga Rp200 juta dan Toyota Fortuner 2019 seharga Rp400 juta.
Lalu, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 seharga Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 seharga Rp200 juta dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta.
Namun, Eko Darmanto diduga tidak melaporkan satu moge pun dalam laporan tersebut. Padahal, dia kerap flexing moge-nye di media sosial. (nsi)