- Istimewa
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Hadiri Forum Wisata di Hotel Borobudur Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menghadiri Forum Wisata yang dilaksanakan PT. Tempo Inti Media yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Hotel Borobudur Jakarta, pada Selasa lalu.
Gubernur H. Rusdy Mastura didampingi oleh Kadis Pariwisata Provinsi Diah Agustiningsih, Karo Administrasi Pimpinan Edy Lesnusa.
Dalam kesempatan itu, Arif Zulkifli, Direktur Utama PT. Tempo Inti Media menyampaikan bahwa kegiatan Forum Wisata yang dilaksanakan berkerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, memiliki maksud mengajak pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, melalui berbagai program diantaranya Jelajah Negeri dan eksploitasi Hidden Paradise.
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan salah satu sektor andalan Indonesia dalam penerimaan devisa negara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya meningkatkan potensi destinasi pariwisata dengan mengedepankan standar CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan) Health (Kesehatan ), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah Lingkungan). Selain itu adalah berupaya agar pemangku kepentingan dan pelaku industri pariwisata, berkolaborasi untuk kemajuan bersama Gercep, Geber, dan Gaspol (3G) menjadi pedoman Kerjanya.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PT. Tempo Inti Media bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mendorong daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif daerah dan pengembangan destinasi wisata daerah.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan Sulawesi Tengah memiliki destinasi wisata untuk dikembangkan seperti destinasi wisata 1.000 Megalit, potensi wisata Bawah Laut Donggala dan Pariwisata Donggala dengan Sunset yang sangat indah, potensi wisata Togean dan potensi wisata Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat agar dapat meningkatkan potensi pariwisata tersebut melalui peningkatan infrastruktur pendukuñg kunjungan pariwisata. Apalagi dengan pemindahan IKN di Kalimantan, Sulawesi Tengah memiliki potensi strategis untuk mendukung IKN dari semua sektor, seperti sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata.