- Humas BP Batam
Ekonomi Batam Capai 6,84%, Kepala BP Batam: Infrastruktur Rangsang Ekonomi Hulu Hilir
Sehingga, nilai kumulatif ekspor Kota Batam menyumbang 79,29 persen dari total kumulatif ekspor Kepulauan Riau yang senilai US$19.626,16 Juta.
Adapun volume dan nilai ekspor terbesar menurut negara tujuan masih didominasi oleh negara Singapura, disusul Amerika Serikat, Tiongkok, Denmark dan India.
Sementara, total Impor Jan-Des 2022 sebesar US$13.299,92 Juta dan angka ini naik sebesar 20,25 persen dari tahun lalu, yang disebabkan oleh naiknya impor kumulatif hasil industri.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam merupakan yang tertinggi diikuti Provinsi. IPM Kota Batam pada tahun 2022 adalah 81,67, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau adalah 76,46.
“Pengembangan Kota Batam ditata dan dikembangkan baik dari sisi darat, laut maupun perhubungan udara. Infrastruktur menjadi prioritas, kami dorong agar memberikan pengaruh (multi-effect) seperti membuka jalan bagi lahirnya investasi dan lapangan kerja, memungkinkan berbagai kegiatan ekonomi tumbuh, meningkatkan konektivitas dan mendukung produktivitas masyarakat dan industri,” kata Muhammad Rudi.
Kondisi perekonomian Batam yang semakin menguat, lantas tak membuatnya berpuas diri. Ia memacu semangat jajaran di BP Batam, agar dapat menyelesaikan proyek prioritas 2023-2024 sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan.
Angka realisasi infrastruktur terus meroket sejak 2018 hingga puncak pada 2022 sebesar 45,28%. Tercatat, 59 Proyek Strategis Infrastruktur telah selesai dibangun BP Batam pada tahun 2021. Sementara untuk tahun 2022, tercatat terdapat 32 proyek strategis infrastruktur Kawasan yang berhasil diselesaikan BP Batam.