- ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Bantuan Obat-Obatan
Jakarta, tvOnenews.com - Pascainsiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Palang merah Indonesia mengungkapkan kebutuhan yang paling mendesak adalah obat-obatan.
"Saat ini bantuan yang sangat dibutuhkan adalah obat-obatan. Terutama obat-obatan untuk penyakit yang spesifik dalam bentuk antibiotik maupun antihistamin," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rijal di Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Sementara, stok untuk kebutuhan makanan justru masih cukup untuk beberapa hari kedepan.
"Kami bisa katakan bantuan makanan saat ini cukup ya, cukup untuk korban pengungsi sampai empat hari ke depan," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rijal di Jakarta Utara, Minggu.
Para pengungsi di Markas PMI Jakarta Utara sudah mendapat alas tidur berupa velbed sebanyak 100 unit. Pihaknya juga mendapat bantuan makanan untuk pengungsi dari legislator muda Dimaz Soesatyo (33) pada Sabtu (4/3) malam.
Sementara, bantuan berupa paket makanan dan lainnya juga terus diterima di pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela).
RPTRA Rasela mendapat bantuan, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga popok bayi korban kebakaran yang mengungsi sejak kebakaran pada Jumat (3/3) malam.
"Alhamdulillah sejauh ini bantuan kita melimpah, tercukupi. Semoga bisa memenuhi sampai waktunya nanti," ujar Pengelola RPTRA Rasela Febri Anna.
Bantuan-bantuan tersebut sangat dibutuhkan warga dan siap diolah PMI Jakarta Utara untuk disalurkan kepada para pengungsi di pengungsian Markas PMI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
PMI memastikan seluruh bantuan disalurkan langsung kepada pengungsi korban kebakaran yang ada di markas organisasi tersebut.
Pengungsian di RPTRA Rasela serta Markas PMI Jakarta Utara terus dibuka sampai situasi kondusif dan warga korban kebakaran bisa kembali ke tempat tinggal mereka.