- tim tvone/Abdul Gani
Viva Group Jalin Kerja Sama dengan Universitas Bakrie dalam Implementasi AI di Dunia Industri Media
Jakarta, tvOnenews.com - PT Visi Media Asia Tbk (Viva Tbk) menjalin kerja sama dengan Universitas Bakrie dalam rangka adaptasi Artificial Intelligence (AI) dan data analitik di dunia industri media.
Rektor Universitas Bakrie, Sofia W. Alisjahbana menuturkan bahwa tujuan dari kelas ini merupakan pelatihan bagi pegawai Viva.
“Kami di Universitas Bakrie ini memiliki kapabilitas untuk memberikan training-training itu karena kami memiliki dosen-dosen yang cukup mumpuni,” jelasnya, saat ditemui di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Sofia berharap lewat pelatihan AI ini dapat mendukung perkembangan bisnis Viva Group di tengah era serba digitalisasi.
Sementara, Managing Director Viva, Arief Yahya mengatakan industri media adalah industri yang paling terpengaruh kemunculan digital transformasi.
“Jadi hari ini dilakukan development sessions, jadi setelah kita adakan assessment gap antara kita dan industri, maka kita adakan development sessions sekaligus nanti akan ada implementation. Jadi langsung dirumuskan implementasinya, pulang ke kantor langsung dieksekusi,” kata dia.
Nantinya implementasi AI berupa Chat Generative Pre-Trained (GPT) atau tools Chatbot berbasis OpenAI ini digunakan karena dapat menjawab berbagai pertanyaan secara luwes atau dapat memahami konteks percakapan dan menjawab berbasis teks.
Yahya menegaskan bahwa Chat GPT ini akan diimplementasikan pada produk digital Viva Group.
Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Manggut selaku narasumber dalam Development Session menuturkan bahwa Chat GPT ini membantu media dalam mencari source.
Kendati demikian, Chat GPT ini tetap perlu didukung aspek manusia atau jurnalis agar tulisan yang dihasilkan AI ini lebih sesuai dengan produk jurnalis.
“Chat GPT ini membantu kita dalam mencari source dan menuliskan untuk kita, dan hasil produksinya saya rasa itu bisa langsung dipublikasi ke masyarakat umum. Namun, tetap perlu ada sentuhan jurnalis di situ untuk merumuskan atau menstrukturkan dengan bahasa yang lebih enak,” pungkasnya. (agr/aag)