- tim tvone/Rizki Amana
Menyedihkan, Seusai Lalui Kritis, David Ozora Belum Kenali Keluarga ketika Sadar
Jakarta, tvOnenews.com - Menyedihkan melihat kondisi David Ozora (17), yang merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu.
Pasalnya, seusai David Ozora lalui kritisnya, dia belum kenali keluarganya sendiri ketika sadar. Hal ini disampaikan oleh pihak keluraga David, Rustam Hatala kepada awak media, saat memberikan pemaparan terkait kondisi korban yang sudah dua pekan lebih menjalani perawatan secara intensif.
"Jadi sejak 20 Februari ya ini sudah tanggal 7 Maret (2023) alhamdulillah kondisi David semakin hari semakin menunjukkan positif," kata Rustam saat ditemui di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Rustam menuturkan saat ini kondisi korban telah mulai dapat menyadarkan diri usai melalui fase koma atau tak sadarkan diri dalam beberapa hari lalu.
Kendati telah melalui fase komanya, dikatakan Rustam, korban masih belum dapat mengenali seseorang kala membuka kedua matanya.
"David sekarang itu sudah sering membuka mata terus melakukan respons. Cuma memang belum sadar sepenuhnya. Jadi, dia itu sudah membuka mata, sudah bisa melihat, tapi belum mengenali," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video kondisi terkini David Ozora (17) korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio selaku anak eks pejabat Pajak Kemenkeu tersiar pada akun twitter @seeksixsuck.
Video dengan durasi sekitar 30 detik itu merekam korban yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan sejumlah peralatan medis yang melekat di tubuhnya.
"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan dia kontak," tulis deskripsi pada akun tersebut seperti dikutip pada Selasa (7/3/2023).
Kondisi tersebut yang terekam pada video itu turut serta dikonfirmasi oelh keluarga korban yakni Alto Luger.
"Belum (sadar), tapi kadang mata terbuka, cuman belum aware situasi," kata Alto saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Alto menuturkan kondisi David masih tergulai lemah di atas tempat tidur pasien rumah sakit degan sejumlah peralatan media yang melekat pada tubuhnya.
Bahkan, dikatakan Alto, sang korban kerap menangis saat tersadar dari tidurnya tanpa dapat berbuat apapun.
Alto menyebut belum terdapat tanda-tanda kesadaran sepenuhnya dari David usai menjadi korban penganiayaan secara membabi buta oleh tersangka Mario Dandy Satrio.
"Benar itu bagian dari ekspresi emosi. Tapi belum sadar," ungkapnya. (raa/aag)