- edy cahyono
Nyaris Mati Suri, Kelompok Tani ATF Batu Bangkitan Wisata Songgoriti
Batu, Jawa Timur - Siapa yang tidak kenal dengan Songgoriti mulai dari udaranya yang sejuk, banyak hunian villa serta memiliki tempat wisata dan tempat sejarah kini nyaris mati suri akibat terdampak pandemi covid-19. Upaya untuk membangkitkan prekonomian kembali, Among Tani Fondation (ATF) mencoba menggaungkan melalui gebrakan baru dengan mengedepankan nilai budaya lokal, Minggu pagi (17/10).
Sebuah rangkaian untuk melestarikan budaya masyarakat dan kebangkitan wisata Songgoriti di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, kembali berjaya sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan seperti dulu, di wujudkan dengan menghadirkan beragam sarana tumpakan, seperti naik kuda, odong odong, naik andong dan beragam lomba untuk menarik pengunjung di kawasan Songgoriti.
Ali Akbar, perwakilan dari pihak Among Tani Fundation (ATF ) mengatakan bahwa ada semangat untuk menghidupkan kembali kejayaan Songgoriti sebagai tujuan wisata. Ia juga tak menampik kalau saat ini Songgoriti dikesankan negatif. Maka dengan adanya serangkaian kegiatan ini diharapkan bisa merubah kesan negatif.
"Selain bisa mengubah kesan, juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan itu dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Songgoriti. Di sisi lain juga dapat mengenalkan potensi kebudayaan lokal yang ada," jelas Ali.
"Kenapa rangkaian kegiatan ini sangat kental dengan nilai budaya lokal seperti Andong, Odong odong, dan kendaraan tua lainnya, karena Songgoriti selain memiliki nilai sejarah juga tempat wisatanya jadi legenda," tambah Ali.
"Kami bertujuan untuk menguatkan identitas asli Songgoriti, dengan menampilkan potensi kebudayaan, dan kearifan lokal, serta sektor pariwisata. Kami juga melibatkan peran dari pelaku kebudayaan, pelaku seni, dan pelaku pariwisata di Kota Batu,” ujarnya.
"Diketahui,Songgoriti pernah menjadi primadona tujuan wisata di Kota Batu. Wisatawan mengenal kawasan Songgoriti karena pemandian air panas serta Candi Supo. Dalam banyak cerita, Candi Supo merupakan jejak sejarah pada masa kerajaan. Candi Supo ini merupakan napak tilas, bahwa dulunya lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat penjamasan benda pusaka,"pungkas Ali Akbar. (Edy/Fhm)