- Istimewa
Soal Erupsi Gunung Merapi, Wasiat Almarhum Mbah Maridjan Buat Merinding!
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, Gunung Merapi kembali erupsi pada Minggu (12/3/2023) dini hari. Mirisnya lagi, gunung tersebut meluncurkan awan panas guguran sekira pukul 01.11 WIB.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tersebut meluncur sejauh 1,3 kilometer (1300 meter) mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng).
Sementara dalam 24 jam pada Sabtu (11/3/2023) telah terjadi rentetan Awan Panas Guguran sebanyak 41 kali dengan jarak luncur maksimum 4 kilometer (4000 meter) ke barat daya.
BPPTKG Yogyakarta juga mencatat adanya Suara Guguran 4 kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.
Selain itu teramati 4 kali Guguran Lava dengan jarak luncur 1500 meter ke barat daya Sementara dari data seismogram terekam terjadinya kegempaan Awan Panas Guguran 41 kali, Guguran 163 kali, Hybrid/Fase Banyak 12 kali, Vulkanik Dangkal 6 kali dan Vulkanik Dalam 50 kali.
Tak hanya itu saja, tersiarnya kabar Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran itu. Kini telah membawa kilas balik tragedi meletusnya Gunung Merapi beberapa tahun yang lalu.
Bahkan, baru-baru ini beredar sebuah video yang berisikan wasiat dari Mbah Maridjan yang kembali membuat merinding para netizen.
Di mana dalam video tersebut, Almarhum Mbah Maridjan katakan, pantangan agar Gunung Merapi tidak marah, itu seharusnya beko - beko jangan merusak daera Jogja.
"Kalau daerah Klaten saya tidak tahu, Magelang juga tidak tahu. Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tetapi jangan sampai Jogja mengambil pasir pakai beko," ujar Mbah Maridjan, seperti yang dikutip dari media sosial, Minggu (12/3/2023).
Sambung Mbah Maridjan menuturkan, Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali. "Keemmpat ini seharusnya bisa berpikir. Kalau nggak bisa memikirkan hal itu, makan akan diberi (pasir) tapi beserta awan panas, itu pasti!" pungkas almarhum Mbah Maridjan.
Karena, menurut Mbah Maridjan itu merusak alam atau lingkungan. Kemudian, ia katakan, seumpannya keempat bupati (Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali) tidak mau mengusir beko selamanya, maka akan diberikan pasir beserta awan panas.
"Itu perintah Eyang Merapi!" jelas Mbah Maridjan. (aag)