- Istimewa/Disporapar Kabupaten Serang
Di Balik Keindahan Pulau Sangiang, Terdapat Polemik yang Menghantui Warga Setempat
Dilansir dari kanal YouTube Keliling Kampung Channel menjelaskan, bahwa warga yang menetap di Pulau Sangiang tersebut tidak mempermasalahkan status kepemilikan tanah itu mau gimana.
Hanya saja, mereka para warga setempat menginginkan tetap tinggal dan hidup damai sejahtera di Pulau Sangiang. Akan tetapi, kedamaian itu semakin pupus, dan melahirkan perlawanan warga. Pasalnya, adanya pihak yang menginginkan warga setempat untuk tidak tinggal di pulau tersebut.
"Bahkan dari pengakuan warga setempat, pihak yang menguasai pulau itu melakukan cara-cara yang curang. Misalnya, pihak yang ingin berkuasa itu melepaskan hama babi, ular kobra dan hama-hama lainnya. Agar warga tak bisa bertani dan kehilangan mata pencarian utamanya," sebut kanal YouTube Keliling Kampung Channel, seperti yang dikutip tvOnenews, Kamis (16/3/2023).
"Halo saat ini tim Keliling Kampung Channel sedang berkeliling keliling di kampung Pulau Sangiang. Di sini ada sebuah perkampungan yang menurut saya ini disebut kampung wisata, karena potensi di kampung itu adalah wisatanya," kata seorang lelaki yang menjadi host kanal YouTube tersebut.
Tak hanya itu saja, lelaki itu juga membeberkan bahwa penduduk di Pulau Sangiang saat ini bekisar empat puluh (40) Kepala Keluarga. Namun, sebelumnya penduduknya banyak.
Bekurangnya warga, ia jelaskan, karena warga merasa ada pihak yang menginginkan mereka pergi untuk meninggalkan Pulau Sangiang ini.