- Istimewa
Arahan Tegas Kapolri di Rakernis Bareskrim Polri
"Di sisi lain, kita juga harus mengawal berbagai macam kebijakan mulai dari kegiatan event internasional yang tentunya ini ada risiko-risiko. Salah satu yang paling dekat adalah kejuaraan Piala Dunia U-20. Dan juga ASEAN Summit dilaksanakan di Labuan Bajo tentu ini memerlukan pengamanan ekstra. Sehingga, kemudian pada saat KTT G-20 kemarin kita bisa melaksanakan pengamanan dengan baik di Labuan Bajo kita harus bisa lakukan hal yang sama," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Sementara untuk agenda nasional, jajaran Bareskrim Polri harus bisa mempertahankan ketersediaan serta mengendalikan harga pangan melalui Satgas Pangan.
Mengingat menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran terkadang masyarakat diresahkan dengan melonjaknya harga bahan pokok.
Kemudian juga soal kesiapan mengamankan seluruh rangkaian proses tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Namun, Sigit menekankan Bareskrim dan seluruh jajaran di Polri harus sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara yang sempat mencapai hasil tertinggi sepanjang sejarah.
Karena dengan diraihnya kembali tren positif tersebut maka akan sangat berdampak terhadap kesuksesan jajaran Polri dalam rangka menjalankan tugas pokoknya.
"Sehingga mau tidak mau, kita harus berjuang dan ini semua harus dilakukan semua satker dan fungsi yang ada di kepolisian. Sehingga ini semua bisa semakin memperkuat. Karena apapun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan," ucap Sigit.
Oleh karenanya, Sigit menegaskan personel Bareskrim Polri harus melakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses penyidikan hingga penyelesaian perkara.