- tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Teddy Minahasa Berbalik Akui Typo Tulis 'Trawas' yang Sebenarnya 'Tawas'
Sementara itu, Teddy mengatakan mengetahui adanya laporan penangkapan dan penyitaan narkoba dari Kapolres Bukittinggi, kala itu Dody Prawiranegara.
Menurut dia, terdapat buki laporan Kapolres Bukittinggi kepadanya yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
"Betul, Yang Mulia. Laporan dari saudara Dody sebagai Kapolres Bukittinggi," imbuhnya.
Reza Indragiri saat menjadi saksi ahli di PN Jakbar (tim tvOnenews)
Saksi Ahli Sebut Isi Chat Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara ‘Perintah Jahat’
Reza Indragiri Amriel mengungkap arti isi chat antara Teddy Minahasa kepada Dody Prawiranegara sebagai sebuah niat jahat.
Penasihat hukum Teddy Minahasa menampilkan bukti chat percakapan dengan Dody soal mengganti sabu-sabu dengan trawas, yang mana ditolak melalui sebutan 'siap tidak berani jenderal'.
Menurut Reza, komunikasi keduanya terjadi secara vertikal antara atasan dan bawahan.
"Sebab, ada kata jenderal dan siap nggak berani jenderal. Ini saya bayangkan yang di bawah kotak hijau itu memiliki jabatan pangkat lebih rendah daripada di atas. Bukan komunikasi setara, melainkan vertikal," kata Reza di PN Jakbar, Kamis (16/3/2023).