- Istimewa
Menjalin Toleransi Antar Umat Beragama di Bulan Ramadhan, Gubernur Sulawesi Utara Berikan Bantuan Ke Ormas-ormas Islam
Sulawesi Utara, tvOnenews.com - Setiap bulan Ramadhan, Provinsi Sulawesi Utara mengadakan silaturahmi dengan organisasi masyarakat (Ormas) Islam. Hal ini tak lain untuk menjalin toleransi umat beragama di provinsi tersebut.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey katakan, pemerintahan Sulawesi Utara selalu bekerja sama dengan ormas-ormas Islam terutama pada bulan Ramadhan. Bahkan, dalam menjalin rasa toleransi dan silaturahmi, Pemprov Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa dana hibah kepada ormas-ormas Islam yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
"Jadi kita beri bantuan untuk kegiatan operasional organisasi-organisasi baik kepemudaan, NU, Muhammadiyah, HMI dan lainnya. Namun kali ini organisasi Muslim saja, dan nanti yang nasrani sendiri," ujar Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kepada tvOnenews.com.
Kemudian, ia jelaskan, bahwasanya setiap tahun dan di bulan Ramadhan, Pemprov Sulut memang ada program untuk memberikan bantuan ke organisasi - organisasi keagamaan.
"Karena kita merasa kerjasama dengan Ormas keagamaan ini berjalan dengan baik, sehingga jika ada permasalahan kita dapat membicarakannya dan dampaknya kita bisa lihat sekarang, walaupun Covid-19 ekonomi tetap baik," pungkasnya.
Sebab, ia sebutkan, pemahaman-pemahaman untuk menjaga toleransi di Sulawesi Utara itu, dibangun dari bawah.
- Sulawesi Utara Dikenal sebagai Provinsi dengan Tingkat Kerukunan umat Beragama yang tinggi
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey katakan, memang masyarakat Sulawesi Utara sudah terbiasa mengadakan kegiatan keagamaan. Misalnya sekarang di bulan Ramadhan ada acara, itu yang menjaga juga pemuda-pemuda kristen.
"Begitu juga kalau natal, yang menjaga itu pemuda Ansor, dan itu sudah bertahun-tahun. Karena sejak tahun 1974 kita di sini ada forum namanya Badan Kerjasama Antara Umat Beragama sebelum ada FKUB," jelasnya.
"Jadi semuanya sudah terbina ini, baik dari seluruh golongan dan pimpinan agama di situ dan sampai sekarang saya jadi Gubernur saya tak mau membubarkan ini. Jadi segala persoalan riak-riak kita cepat berdiskusi sehingga manfaatnya sangat banyak," sambungnya menuturkan. (aag)