- tim tvOne/Muhamad Haris
Bupati Meranti Muhammad Adil Tiba di Gedung KPK dengan Koper Kecil
Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Meranti, Muhammad Adil tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023) sore. Adil tiba di Gedung KPK sekitar pukul 16.17 WIB dengan membawa koper kecil.
Pantauan tim tvOne di lapangan, Muhammad Adil tiba di KPK dengan dikawal sejumlah petugas. Ia tampak santai saat tiba di Gedung Merah Putih KPK.
Mantan Anggota DPRD Riau tersebut enggan buka suara saat dikonfirmasi soal penangkapannya. Adil memilih langsung masuk ke dalam lobi Gedung Merah Putih KPK.
Petugas yang ada langsung membawa Adil ke lantai dua Gedung KPK. Ia akan diperiksa intensif oleh tim KPK sebelum nanti ditentukan status hukumnya.
Sebelumnya, tim penindakan KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Kamis, 6 April 2023, malam. Salah satu yang diamankan dalam OTT tersebut yakni, Bupati Meranti M Adil.
Selain Adil, KPK juga mengamankan 24 orang lainnya yang di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda); Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti; hingga pihak swasta. Total ada 25 orang yang diamankan dalam OTT tersebut, termasuk Bupati Meranti.
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat (7/4/2023).
KPK juga berhasil mengamankan uang tunai yang diduga merupakan bukti suap. Uang tersebut saat ini sedang dalam proses penghitungan.
Uang itu diduga berkaitan dengan korupsi pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP/GUP) hingga pengadaan jasa umrah.
Bupati Meranti Muhammad Adil (Ist)
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
KPK menjadwalkan akan mengumumkan secara terang siapa saja pihak-pihak yang ditangkap serta kronologi OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti pada hari ini.
Sepak Terjang Bupati Kepulauan Meranti
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil kembali menyita perhatian publik. Pasalnya, ia baru kena OTT KPK dengan pejabat lainnya, pada Jumat (7/4/2023).
Namun sampai saat ini, belum diketahui orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu terlibat tindak pidana korupsi apa? Lantas, bagaimana sepak terjang Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang pernah sebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) iblis dan setan!
Sebelum jauh mengetahui sepak terjang Muhammad Adil. tvOnenews berikan informasi soal Muhammad Adil kapan melontarkan kata tak senonoh kepada instansi Kemenkeu.
Ucapan itu, Muhammad Adil lontarkan dalam rapat koordinasi nasional optimalisasi pendapatan daerah di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (8/12/2022).
Selain itu, dia juga mengancam untuk bergabung dengan Malaysia apabila pemerintah pusat (Indonesia) tidak membagikan dana bagi hasil (DBH) minyak bumi secara adil.
Sontak, permasalahan itu pun menyita perhatian publik hingga tokoh perpolitikan di Indonesia. Apalagi tentang Muhammad Adil kena OTT KPK.
Sebagian perhatian masyarakat Indonesia pun tertuju kepada Muhammad Adi. Sehingga ingin tahu bagaimana sepak terjang dan profil Muhammad Adil itu.
Muhammad Adil Saat Kritisi Kemenkeu (Ist)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Meranti, Muhammad Adil merupakan pria kelahiran pada tanggal 18 April 1950 silam di Alah Air, Riau.
Muhammad Adil ini diketahui menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti sejak 2021 hingga 2024 mendatang.
Muhammad Adil juga diketahui menyelesaikan pendidikan sarjana dan magisternya di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Meranti, Muhammad Adil mengawali karier politiknya dengan bergabung sebagai legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Periode 2009-2014.
Kemudian, Adil kembali menjadi anggota DPRD di Kabupaten Meranti periode 2014-2018 saat masih bergabung dengan Partai Hanura.
Namun, pada tahun 2018 Adil memutuskan untuk hengkang dari Partai Hanura dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bersama PKB, Muhammad Adil pun kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti untuk periode 2019-2024.
Di tengah-tengah masa baktinya sebagai perwakilan rakyat daerah, Muhammad Adil memutuskan untuk mundur dari jabatannya dan maju sebagai calon Bupati Meranti.
Keputusannya mundur sebagai anggota DPRD pun membuahkan hasil. Terbukti, pada tanggal 26 Februari 2021 kemarin, Muhammad Adil resmi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Akan tetapi, pada tanggal 7 April 2023, Muhammad Adil malah terjaring OTT oleh KPK berserta beberapa pejabat pemerintah daerah lainnya. (mhs)