- tim tvone - Abdul Gani
Ditanya Jadi Cawapres dari Koalisi Besar, Begini Jawaban Airlangga Hartarto
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto angkat bicara soal dirinya disebut paling layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan.
"Capres dan Cawapres belum dibahas, pokoknya belum dibahas," kata dia, di kantor Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).
Sementara, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang baru saja menjalin pertemuan dengan dirinya menyampaikan sosok Airlangga yang cakap di bidang ekonomi sudah tepat.
"Kalau komentar saya beliau ini memang ahli ekonomi. Saya banyak berdiskusi sama beliau terkait ekonomi, wawasannya sangat luas dan memang beliau sangat mumpuni di bidang ekonomi," jelasnya.
"Tapi nanti kalau masalah capres dan cawapres nantinya tergantung pada Koalisi Besar," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan belum ada pembicaraan ihwal wacana duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto dari koalisi besar.
Adapun wacana koalisi besar ini terbentuk dari gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Kita belum bicara sampai sana. Ini baru tahap permulaan. Nanti kita bicara tentang apa. Jangankan di KIR, KIB aja kami belum pernah bicarakan soal siapa capres dan cawapresnya,” ucap Doli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (5/4/2023).
Dia juga menyampaikan belum ada pembicaraan ihwal Prabowo diusung capres dari koalisi besar. Menurut Doli, sampai saat ini Golkar masih mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju capres 2024.
“Kita belum bicarain itu. Tapi kalau dalam posisi sampai hari ini kalau ditanya, Golkar belum pernah merubah keputusannya bahwa capresnya adalah Airlangga Hartarto,” jelasnya.
- Koalisi Besar Mulai Penjajakan
Ketua Komisi II DPR RI ini menyebut wacana koalisi besar itu sudah mulai tahap penjajakan. Sebelumnya, wacana ini muncul dalam acara silaturahmi ketua umum parpol koalisi pemerintah bersama Presiden Jokowi.
“Penjajakan pertama itu kan adanya pembicaraan tingkat awal, komunikasi dibangun antara KIB dengan Koalisi Indonesia Raya,” ujar Doli.
“Nah, tentu kalau dalam pembicaraan tahap awal itu kan, ya masih mukadimmah kira-kira kayak begitu ya, belum pada hal-hal yang lebih spesifik,” lanjut dia.
Dia menjelaskan usai pertemuan pertama yang berlangsung di Kantor DPP PAN pada 2 April 2023 kemarin, pihaknya akan menindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya.
“Nah, apa agendanya ya nanti akan dibicarakan pada pertemuan-pertemuan berikutnya itu,” tandas Doli. (agr/saa)