Aria Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023)..
Sumber :
  • tim tvone - Syifa

Aria Bima Beberkan soal Pembahasan Pertemuan Megawati dengan Kader

Kamis, 13 April 2023 - 14:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP, Aria Bima menyebut pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan kader partai membahas soal capres dan cawapres 2024.

Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu dengan anggota Fraksi PDIP dan digelar tertutup. Dalam pertemuan itu, Aria menyebut Megawati masih belum mengumumkan nama. 

“Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai capres-cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ibu ketua umum, insya Allah secepatnya,” jelas Aria di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).

Anggota DPR RI ini lantas mengungkapkan alasan Megawati mendadak meminta para kadernya berkumpul.

“Pemicunya biasa, kalau ada konstraksi wacana di luar, ibu selalu merapatkan barisan ke dalamnya,” imbuhnya.

Aria menegaskan Megawati memberikan arahan bahwa terkait urusan capres dan cawapres adalah hak prerogatif ketua umum. Selain itu, Megawati juga meminta para kadernya untuk turun ke bawah menyatu dengan masyarakat.

“Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan ketua umum. Kamu turun dan turun, apalagi dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri, nanti harus banyak menyapa rakyat, harus menyampaikan ke masyarakat bahwa PDIP menempuh jalan ideologi, bahwa resikonya disukai atau tidak disukai rakyat, itulah urusan rakyat,” jelas dia.

Aria juga menambahkan pertemuan itu juga menyinggung soal elektabilitas PDIP yang menurutn menurut sejumlah lembaga survei. Penurunan elektabilitas ini pascapenolakan PDIP terhadap Israel di Piala Dunia U-20.

“Iya dalam rangka penguatan konsolidasi internal, penguatan tali batin kita sebagai pejuang. Maka kalau enggak mau ideologis katakan di forum itu. Kalau tidak mau jadi kader yang ideologis go ahead keluar kamu,” tandas dia. (saa/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:29
08:53
01:41
01:02
01:55
06:21
Viral