Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono saat jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023)..
Sumber :
  • tim tvone - rika pangesti

TNI Bantah Korban Tewas Baku Tembak KST Papua 6 Orang, Puspen: Hanya 1

Minggu, 16 April 2023 - 15:45 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membantah terkait informasi yang menyebut bahwa ada enam prajurit TNI tewas dalam peristiwa baku tembak antara Kelompok Separatis Terorisme Papua (KSTP) dengan TNI

Ia menegaskan, bahwa hingga saat ini, informasi yang diterima Mabes TNI, hanya ada satu korban tewas, yakni Pratu Miftahul Arifin.

"Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang, hanya satu orang atas nama Pratu Miftahul Arifin," ungkap Julius saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Ia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait insiden baku tembak ini.

Dia menyebut, cuaca yang tidak menentu menjadi hambatan pihaknya dalam memperoleh informasi lebih lanjut dari satgas Yonif yang bertugas di Nduga, Papua Pegunungan.

"Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi karena cuaca tidak menentu," kata dia.

Untuk diketahui sebelumnya beredar informasi bahwa terdapat enam orang anggota TNI yang tergabung dalam Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) Sabtu (15/4/2023).

“Terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan KSTP. Diserang saat pembersihan daerah di wilayah Mugi-Mam Kompleks,” tulis keterangan yang tersebar di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Total ada 36 orang personel yang diduga menjadi korban penyerangan yang dilakukan kelompok teroris Papua. (rpi/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:24
03:24
02:41
09:00
03:14
05:50
Viral