- freepik.com
Program Mudik Gratis yang Selalu Dinanti
Sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membuka satu rute pelayaran. Rute Pelabuhan Tanjung Priok – Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan KM Dobonsolo kapasitas 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor. Tujuannya untuk mengurangi bersliweran sepeda motor di jalan raya.
Program nasional mudik gratis
Ada sejumlah pertanyaan dari Darmaningtyas (pemerhati kebijakan transportasi) dalam FGD Evaluasi Mudik Gratis yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (6/4/2023). Apakah mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan telah sesuai target? Apakah program mudik gratis telah menurunkan jumlah pemudik dengan sepeda motor dan sekaligus telah menurunkan angka kecelakaan selama mudik? Apakah program mudik gratis sudah memenuhi aspek keadilan? Bagaimana agar program mudik gratis memenuhi aspek keadilan? Apakah mudik gratis perlu dilanjutkan? Jika perlu, bagaimana penyelenggaraan mudik gratis ke depan? Kalau tidak perlu dilanjutkan, mengapa?
Mudik gratis angkutan air bertujuan memfasilitasi pergerakan antar pulau besar dan kecil dan masyarakat yang tinggal di daerah perairan. Targetnya adalah masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan dan tidak ada layanan angkutan udara.
Program mudik gratis ke depan, tujuannya memfasilitasi pemotor agar pindah menggunakan angkutan umum dan memfasilitasi golongan tidak mampu supaya bisa ikut mudik, tidak hanya sebagai penonton saja. Targetnya para pengguna sepeda motor agar beralih menggunakan angkutan umum, warga yang tidak bermotor tetapi ingin mudik dan tidak mampu membiayai sendiri.
Program Mudik gratis pada saat Perayaan Idul Fitri atau Musim Lebaran maupun Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) perlu menjadi program nasional, yang pelaksanaannya tidak hanya di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera. Akan tetapi juga di daerah-daerah termasuk di daerah kepulauan yang menggunakan kapal sebagai modanya.
Tujuan mudik gratis tidak hanya memfasilitasi pemudik menggunakan sepeda motor saja, tetapi juga memfasilitasi golongan menengah ke bawah untuk mudik. Agar tidak salah sasaran, maka dasar seleksinya adalah kartu-kartu yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (seperti kartu prasejahtera, PKH) agar mereka juga dapat turut serta merasakan kegembiraan saat mudik. Sumber dananya bisa dari APBN dan APBD, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN juga bisa dari Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan ( Corparate Social Responsibility/CSR) perusahaan swasta.