tersangka Afan diruang pidana umum Satreskrim Polres Gresik dengan penjagaan kekar aparat..
Sumber :
  • tvOne - m habib

Update Ayah Kejam Pembunuh Anak Kandung di Gresik, Jalani Tes Kejiwaan

Selasa, 2 Mei 2023 - 16:53 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Untuk mengungkap misteri yang melatarbelakangi aksi sadis ayah kandung, yang tega menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan ditusuk penggungnya menggunakan pisau dapur sebanyak 24 kali saat si anak sedang tertidur pulas, jajaran Reskrim Polres Gresik, Polda Jawa Timur, terus bergerak marathon.

Kali ini, Satreskrim Polres Gresik yang dikomandoi langsung Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan, melakukan langkah memperdalam kasus pembunuhan anak oleh ayah kandungnya di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti itu, dengan melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka Afan.

Dan pada hari ini, tersangka Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom alias Afan, tengah menjalani rangkaian tes kejiwaan di Mapolres Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan, kepada awak media menyampaikan, jika hingga saat ini tes kejiwaan masih dilakukan oleh tim ahli.

"Nanti hasilnya akan kami sampaikan," ujar perwira dua balok di pundak tersebut, Selasa (2/5).

Iptu Aldhino menyebut, jika proses penyidikan dan pemberkasan terus dilalukan oleh tim penyidik dijjajarannya dan nantinya akan segera dikirim ke Kejaksaan Negeri Gresik. 

"Kami juga berupaya menghadirkan istri tersangka. Sampai saat ini keberadaannya belum diketahui," tutur Aldhino.

Disinggung mengenai adanya secarik kertas yang terdapat gambar dan pesan perpisahan, Aldhino menyebut, kertas itu ditemukan di kamar korban.

Bahkan, untuk memastikan lagi, dirinya mengkonfirmasi langsung ke tersangka. Namun, tersangka juga tidak mengetahui tulisan tersebut. 

"Kami tidak bisa menyimpulkan kertas itu tulisan korban. Kami hanya menemukan saat oleh tkp di kamar korban," pungkasnya.

Sebagaimana telah dikabarkan sebelumnya, korban bocah berinisial Z tewas usai dihabisi oleh ayah kandungnya sendiri di rumah kontrakan Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Gresik, pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu meninggal dunia dengan 24 luka tusukan di bagian punggung. Ada yang tembus sampai jantung. Oleh polisi jasad korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. (mhb/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral