- Sinto Sofiadin
Tolong Pak Jokowi, Harga Minyak Goreng Melambung Pedagang Gorengan di Jember Merana
Jember, Jawa Timur - Sebulan terakhir, harga minyak goreng di toko dan super market di Jember, Jawa Timur melambung. Kenaikan harga ini dikeluhkan sebagian pemilik warung dan penjual gorengan. Mereka minta tolong pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Harga per liter minyak goreng naik drastis, baik curah maupun kemasan," keluh Muzayanah warga Sempusari, Kaliwates, Jember.
Harga per liter minyak kemasan awalnya Rp14 ribu hingga Rp15 ribu, kini mencapai Rp17 ribu. Bahkan di Jember, minyak goreng curah yang sebelumnya Rp12 ribu kini mencapai Rp15 ribu per liternya.
"Saya kewalahan menghadapi kenaikan minyak ini, Mbak," kata Muzayanah yang sehari-hari menjual makanan basah ini.
Selain Muzayanah, Halimatus Sa'diyah juga mengeluhkan hal yang sama. Halimatus yang sehari-hari menjual gorengan ini terpaksa memutar otak agar harga gorengannya tetap normal meski harga minyak goreng naik.
"Saya terpaksa mengecilkan bentuk gorengandemi mengakali harga minyak yang naik drastis," kata Halimatus.
Selain mengecilkan gorengannya, Halimatus juga berburu minyak promo dan diskon yang ada di sejumlah supermaket di wilayahnya.
"Setiap Jumat Sabtu Minggu minimarket selalu ada promo minyak murah. Namun sering juga kehabisan karena diborong orang lain," jelas ibu satu anak ini.
Halimatus berharap pemerintah menurunkan kembali harga minyak goreng. Pasalnya, harga-harga bahan pokok lainnya juga meroket.
"Tolong Pak Jokowi, turunkan harga minyak goreng. Harga minyak naik kami sesak napas," tutur Halimatus penuh harap. (Sinto Sofiadin/act)