- Antara Foto
Ribut-Ribut Boikot Konser Coldplay, Guntur Romli: PA 212 Belum Terima 'Uang Diam'
Jakarta, tvOnenews,com - Upaya boikot yang dilakukan PA 212 terhadap konser Coldplay yang rencananya akan digelar pada 15 November mendatang, memancing reaksi keras penggiat media sosial yang juga sekaligus politisi PSI, Guntur Romli.
Seperti diketahui, upaya penolakan terhadap band asal Inggris, Coldplay tersebut karena dukungan personel Coldplay pada Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Atas alasan tersebut, politis PSI pun meradang, pasalanya sikap yang ditunjukan oleh PA 212 tidak tepat, lalu ia pun mencontohkan dengan gelaran Formula E yang juga disponsori oleh pihak yang mendukung LGBT,
"Sikap PA 212 itu munafik, karena di era Anies ada Formula E yang disponsori Henneken, minuman beralkohol dan pendukung LGBT," kata Guntur Romli, seperti yang dikutip tayangan Youtube Channel Cokro TV, Rabu (17/5/2023).
Tak hanya itu, menurut Guntur Romli ancaman yang mengatakan jika Coldplay tetap menggelar konser di Jakarta, maka PA 212 akan mengepung Bandara, hanya isapan jempol belaka.
"Wasekjek 212 Novel Bamukmin menolak konser Coldplay di Indonesia. Ia juga mengancam akan mengepung bandara, tapi ancaman itu hanya seperti gigi ompong, karena ancaman tersebut sama saja melakukan sabotase terhadap bandara, coba saja!," Ungkapnya lagi.
Atas sejumlah ancaman yang dinyatakan oleh PA 212 terkait upaya menolak konser Coldplay, justru dikatakan Guntur Romli, karena uang diam belum mereka terima.
"Jangan-jangan Novel PA 212 itu tidak serius mau protes, tapi menunggu 'uang diam', buktinya di awal Formula E mereka ribut-ribut tapi setelah itu mereka diam dan malah puji-puji Anies," ujar Guntur Romli.
Sementara itu, ditengah ancaman yang dilontarkan PA 212 yang akan memboikot konser Coldplay, Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, memberikan konfirmasi jika Coldplay tetap akan manggung di Indonesia meski dituding mendukung LGBT dan diancam PA 212, pada 15 November 2023 mendatang.
“Saya memastikan Indonesia menjadi tuan rumah dari konser-konser Internasional. Kami sangat bersyukur Indonesia jadi salah satu yang terpilih menjadi tuan rumah,” ujar Sandiaga Uno pada Selasa (16/5/2023).
Sandiaga Uno juga memastikan persiapan menjelang konser Coldplay akan dilakukan dengan maksimal.
“Kami akan siapkan dengan baik. Semua kekhawatiran dan penyampaian dan masukan akan terus kami tampung,” lanjutnya