- tim tvone - bagas - abdul gani
Diusulkan PKS Jadi Cawapres Anies Baswedan, Din Syamsuddin Malah Rekomendasikan AHY hingga Beberkan Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Beredar isu soal mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin diusulkan Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Hal itu lantaran mencuat di media massa soal Ahmad Syaikhu berkelakar ingin meminang Prof Din menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sebagai mana ia katakan saat di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (23/2023).
Bahkan, Syaikhu juga berdiskusi banyak hal dengan Din tentang kebangsaan termasuk Pemilu 2024.
“Ya sangat-sangat mungkin (meminang Din Syamsuddin sebagai bakal calon wakil presiden Anies),” ujar Syaikhu.
Sontak hal itu pun langsung ditimpal Din. “Masa sesama lelaki meminang,” jawab Din.
Seperti diketahui, Syaikhu memang diberi tugas sebagai Presiden PKS supaya berkeliling menemui tokoh-tokoh untuk mencari bakal cawapres pendamping Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Nanti kita akan laporkan ke Majelis Syura siapa-siapa yang akan diusulkan. Tentu yang dikatakan Pak Din, kita tidak akan memaksakan kader sendiri walaupun mungkin kader sendiri yang punya kemampuan dan diterima oleh masyarakat,” kata Syaikhu.
Maka itu, Syaikhu juga berterima kasih atas sambutan hangat dan dukungan Din Syamsuddin terhadap KPP yang siap mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Saya sangat berterima kasih support beliau atas apa yang sudah kami gulirkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, di mana kami mendukung Doktor Anies Rasyid Baswedan menjadi capres,” jelas Syaikhu.
sementara, Din Syamsuddin mengaku masanya sudah lewat meskipun semangatnya masih muda. Saat ini, Din usianya sudah memasuki 63 tahun di mana melewati usia Rasulullah SAW.
Menurutnya, semua elemen masyarakat harus berjuang mewujudkan cita-cita Indonesia. Ia bilang untuk capres dan cawapres saatnya dari figur-figur muda.
"Sebagai yang terdidik di kalangan umat Islam, saya ingin sekali Indonesia kita semua berjuang berpegang teguh pada nilai-nilai keindonesiaan, Pancasila, UUD 1945, mewujudkan cita-cita nasional. Indonesia yang maju, adil, makmur berdaulat dan bermartabat,” ujar Din.
Tak hanya itu saja, eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menegaskan bahwa Khofifah Indar Parawansa tidak cocok jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Tetapi Din Syamsuddin lebih sepakat apabila yang menemani Anies Baswedan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Din, Anies Baswedan sudah merepresentasikan figur muslim sehingga lebih cocok dipadukan dengan sosok nasionalisme.
"Saya sampaikan karena Anies Baswedan lebih dipersepsikan sebagai figur muslim, kalau bisa wakilnya dari pihak yang sub kultur, ini kebersamaan kita," jelas dia, di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
"AHY masuk dalam kategori itu, kan dari Partai Demokrat, kalau Khofifah dari tokoh muslimah (PPP), jadi sepenuhnya kepada partai pengusung dan kepada calon presiden (yang menentukan)," sambungnya.
Meski begitu, Din Syamsuddin menyarankan agar tokoh-tokoh yang terpilih harus menjunjung nilai pluralisme karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk. (agr/aag)