Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggelar kegiatan "Tausiyah Kebangsaan Gerakan Semesta Mencegah Stunting"..
Sumber :
  • Humas BKKBN

BKKBN Mengapresiasi Kampanye Jo Kawin Bocah di Jawa Tengah

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:54 WIB

Hamil masih terlalu muda, ibunya pendek, maka bisa menyebabkan osteoporosis pada ibunya. Itulah logikanya, ujar Kepala BKKBN. 

"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kampanye 'Jo Kawin Bocah' yang di dengungkan oleh Jawa Tengah dan bapak Gubernur Jawa Tengah", tambahnya.

Sepakat dengan Kepala BKKBN, Gubernur Jawa Tengah yang akrab dipanggil Ganjar ini, pada kesempatan tersebut mengundang bidan dan siswa sekolah ke atas panggung untuk berdialog. Dalam dialog tersebut diperoleh hasil bahwa dalam mengatasi resiko terjadinya stunting di masyarakat, salah satunya bisa dengan pemberian makanan tambahan yang cukup gizi dan nutrisinya selama 90 hari secara terus menerus. Pemberian makanan tambahan ini akan dilakukan oleh puskesmas, bidan, posyandu, bekerjasama dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang sudah terbentuk di setiap desa.

"Pemerintah sedang berupaya pada 2 (dua) hal, yakni penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem", kata Menko PMK dalam sambutannya. 

Diharapkan pada tahun 2024, penurunan prevalensi angka stunting bisa turun sesuai dengan target yang ditetapkan. Sedangkan angka kemiskinan ekstrem bia 0 (nol) persen. 

"Saya sangat suka dengan cara pak gubernur tadi, dalam berdialog berkomunikasi dengan masyarakat membangkitkan semangat bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Grobogan ini", ujar Muhajir Effendy.  

"Sesuai arahan bapak Presiden Republik Indonesia, bahwa untuk memastikan penurunan stunting itu tepat, maka alat ukurnya harus tepat. Posyandu sedianya harus seragam memakai antropometri yang berstandart, untuk menimbang bayi dan baduta." 

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral