- Kolase tvonenews.com
Bukan Sosok Sembarangan, Ternyata Wanita yang Diduga 'Menemani' Wakil Bupati Rokan Hilir Saat Terjaring Operasi Prostitusi Punya Posisi Mentereng
Jakarta, tvOnenews.com – Muncul dugaan bahwa Dona Ratna Sari merupakan wanita yang bersama dengan Wakil Bupati Rokan Hilir Riau, H. Sulaiman, di sebuah kamar hotel di Pekan Baru ketika terjadi penggerebekan pada Kamis (25/5).
Nama Dona Ratna Sari sendiri bukanlah sosok yang sembarangan. Diketahui perempuan ini merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini memegang jabatan sebagai Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir.
Sebelumnya Dona Ratna Sari diketahui pernah menjabat sebagai Kabid Persandian Diskomindo Rokan Hilir. Secara pendidikan Dona Ratna Sari juga punya latar belakang yang terbilang mentereng.
Dona diketahui merupakan alumni perguruan tinggi kedinasan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV. Ia juga pernah berjuliah Starta 2 (S2) di Universitas Islam Riau (UIR) pada 2019.
Dona yang saat ini menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir tersebut diketahui bergelar S.STP, M.Si.
Kini berusia 30 tahun, Dona Ratna Sari lahir pada 7 Juni 1993 di Sungai Manasib, Rokan Hilir. Suami Dona Ratna Sari bukanlah sosok sembarangan melainkan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai dokter.
Kronologi penggerebekan Wakil Bupati Rokan Hilir
Pemberitaan mengenai Wakil Bupati Rokan Hilir yang digerebek ini diketahui pertama kali pada hari Kamis (25/5). Diketahui wakil bupati yang bernama Sulaiman tersebut terjaring dalam operasi prostitusi yang dilakukan oleh Direktorat Reskrimum Polda Riau.
Ia terciduk di dalam hotel bersama seorang wanita yang bukan istrinya. Keduanya lantas dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.
"Iya benar (Wabup Rohil) tadi malam kami amankan Sulaiman dengan seorang wanita yang bukan istrinya di kamar hotel. Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel," ujar Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan saat dikonfirmasi tvOnenews, Jumat (26/5/2023).
Nama Dona Ratna Sari pertama kali tercetus ketika Direktorat Kriminal Umum Polda Riau menyebutkan inisial wanita yang bersama dengan Sulaiman. Menurut Direktur Reskrimum Polda Riau, inisial DRS-lah yang bersama dengan Sulaiman di kamar tersebut.
"Jabatan wanita itu adalah kepala bidang (Kabid) di Pemkab Rokan Hilir," ungkap Kombes Asep Darmawan.
Karena penyataan inilah lantas banyak orang yang membuat kesimpulan dini bahwa Dona Ratna Sari adalah sosok yang bersama Sulaiman di kamar hotel saat penggerebekan terjadi. (Lsn)