- Sumber: Antara
Setelah Tempuh Jarak 2.600 Kilometer, Berjalan Kaki 3 Bulan Penuh, Begini Akhir dari Perjalanan Thudong.
Magelang, tvOnenews.com -Setiba di Kelenteng Liong Hok Bio di selatan Alun-Alun Kota Magelang, Jawa Tengah, 32 biksu yang tengah menjalani Thudong, berjalan kaki dari Thailand menuju Malaysia, Singapura, langsung beristirahat. Setelah berjalan kaki menempuh jarak 2.600 kilometer, selama tiga bulan penuh, akhirnya laku spiritual ini tiba di tujuan: Magelang.
Akhir perjalanan yang melelahkan ternyata sangat indah. Ribuan warga masyarakat antusias menyambut kedatangan mereka dengan berjejer di kanan dan kiri jalan antara batas Kota Magelang hingga Kelenteng Liong Hok Bio yang terletak di selatan Alun-Alun Kota Magelang. Puluhan terapis yang tergabung dalam Perkumpulan Penyehat Tradisional Indonesia (PPTI). Mereka secara suka rela melakukan terapi kepada para biksu yang telah melakukan perjalanan jauh. Anggota PPTI ini bukan hanya dari Kota Magelang, melainkan juga dari luar kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang, yang bergabung dalam rangka bakti sosial.
Pemandangan ini bukan yang pertama, hampir sepanjang perjalanan sejak Jakarta hingga Magelang, rombongan para biksu ini disambut bak sahabat lama. Di Pekalongan mereka menginap di pesantren Habib Lutfi, di Cirebon disambut dengan tradisi Basuh Kaki, diberkati di sebuah vihara di Semarang.
Agus Widiatmoko, seorang arkeolog menyebut Candi Borobudur, situs Muaro Jambi dan Nalanda di India merupakan jalur penting bagi pendidikan agama Budha sejaka awal masehi sehingga jika kini para biksu menziarahinya lagi lewat laku thudong adalah bagian mengembalikan sejarah kejayaan Candi Borobudur.
Bukti awal Nusantara merupakan "jalur sutra" pendidikan agama Budha terekam saat I Tsing, pengelana asal Tiongkok yang datang pada abad 7 masehi. Dalam Nanhai ji Gui Neifa Zhuan (Kiriman Catatan Praktik Buddhadaharma dari Laut Selatan), menyebut di wilayah kekuasaan Foshi ada pusat pendidikan Buddha. Tepatnya di daerah yang oleh orang India Selatan disebut Suvarnadvipa (Sumatra).