- tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Mario Dandy Cs Didakwa Penganiayaan Berat Berencana Atas David Ozora
Sebelum David dieksekusi secara brutal, Mario diketahui menghubungi Shane untuk merekam kejadian tersebut. Tak disangka, Shane pun menyanggupi permintaan tersebut.
"Kemudian guna melancarkan niat mereka melakukan kekerasan kepada Anak korban Cristalino David Ozora alias Wareng, anak chat anak korban Cristalino David Ozora alias Wareng untuk mengajak bertemu dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar di mana ajakan itu disetujui oleh anak korban Cristalino David Ozora alias Wareng," ungkap Jaksa.
"Bahwa selanjutnya terdakwa Mario Dandy melanjutkan kekerasan sadisnya ke arah kepala David Ozora yang sudah dengan jelas diketahuinya dalam keadaan tergeletak diam tak bergerak dan lemah, dan tak berdaya. Di mana kemudian terdakwa Mario Dandy langsung mengambil ancang-ancang mundur beberapa langkah ke belakang untuk mengambil posisi seolah-olah akan melakukan tendangan bebas, atau free kick dalam permainan sepak bola," lanjutnya.
Mario Dandy Saat Jalani Sidang (tim tvOnenews/Bagas)
Sebagai informasi, imbas dari penganiayaan tersebut David mengalami sejumlah luka fisik. Antara lain luka lecet di pelipis bagian atas mata sebelah kanan sebesar 1,5x0,5 cm.
Lalu ada luka lecet pada pipi kanan ukuran 6x5 cm. Luka memar pada pipi kanan ukuran 6x5 cm. Terkahir luka robek pada bibir bawah sisi dalam ukuran 2 cm.
Oleh karena itu Mario terjerat Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau ke 2 Pasal 76 C juncto Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.