- Lucas Didit
Pedagang dan Konsumen di Gunungkidul DIY Keluhkan Harga Minyak Goreng yang Melambung
Gunungkidul, DIY - Akhir bulan Oktober dan awal bulan November, lonjakan harga minyak goreng terjadi di Gunungkidul. Tak hanya minyak goreng kemasan yang harganya melambung, kenaikan juga terjadi pada jenis minyak curah.
Salah satu pedagang grosir minyak di Pasar Playen, Gunungkidul, Susanti (38), mengatakan, melonjaknya harga minyak goreng ini memengaruhi daya beli masyarakat.
"Minyak kemasan yang tadinya Rp180 ribu per karton, kini naik menjadi Rp205 ribu per karton, jadi saat ini harganya di kisaran lebih dari Rp17 ribu per liter," terang Susanti, Jumat (5/10/2021).
Menurutnya, kenaikan memang sudah terjadi sejak awal tahun, tapi masih dalam taraf kewajaran. Namun di akhir tahun ini kenaikannya sangat signifikan.
"Awal tahun lalu naik paling ya seribu rupiah per karton, tapi masuk bulan Oktober lonjakan harganya cukup tinggi," lanjutnya.
Sementara kenaikan harga pada minyak goreng curah, awal Oktober lalu hanya Rp13 ribu per kilogram saat ini sudah naik sebesar Rp3 ribu, menjadi Rp16 ribu per kilogram.
"Saya dan pedagang lain tidak berani menyetok banyak, takutnya nanti tidak laku. Selain itu modal yang dikeluarkan juga besar," imbuhnya.