- Antara
Jumat Terakhir Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Salat di Hotel, Pahalanya Sama
Jakarta, tvOnenews.com - PPIH Arab Saudi mengajak calon haji untuk melaksanakan Salat Jumat terakhir sebelum pelaksanaan puncak haji di hotel masing-masing.
"Besok bertepatan dengan hari Jumat dan Masjidil Haram akan sangat padat. Demi menjaga keselamatan jemaah haji, kami mengimbau jamaah manfaatkan masjid di sekitar area atau di hotel yang menyelenggarakan Salat Jumat," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, di Mekkah, Kamis kemarin.
Subhan mengatakan semua angkutan transportasi yang beroperasi menuju Masjidil Haram biasanya akan berhenti pada pukul 09.00 waktu Arab Saudi dan akan beroperasi kembali seusai Salat Jumat (23/6/2023).
Selain itu menurut Subhan, bus-bus juga sudah mulai ditarik untuk persiapan angkutan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), sehingga jemaah haji akan kesulitan mendapatkan bus untuk kembali ke hotel.
"Kalau besok tetap akan jumatan di Masjidil Haram, siap-siap pulang naik taksi," kata Subhan.
Sementara itu bus selawat yang membawa jemaah Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram akan sepenuhnya berhenti beroperasi pada Sabtu 24 Juni dan mulai beroperasi kembali pada 14 Dzulhijjah 1444 H atau 2 Juli 2023
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa juga mengimbau agar jemaah tidak Salat Jumat di Masjidil Haram dan cukup salat di masjid hotel atau yang berdekatan dengan hotel.
"Sebaiknya para jemaah, karena bus selawat sudah dikurangi, silahkan salat ke masjid terdekat atau di hotel yang menyediakan masjid untuk Salat Jumat," kata Kiai Zulfa di Mekkah, Kamis.
Kiai Zulfa mengatakan salat di masjid sekitar hotel atau masjid yang mengadakan Salat Jumat di dalam hotel sama pahalanya dengan salat di dalam Masjidil Haram.
"Karena ulama, seperti Alwi Al Maliki, menyepakati salat di Tanah Haram, terutama masjid di seluruh Tanah Haram itu sama seperti di Masjidil Haram," kata Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthafa Jakarta itu. (ant/ebs)