- Irwansyah
Okupansi Hotel di Sumbawa Anjlok Akibat Pandemi Covid-19, WSBK Mandalika Bawa Angin Segar
Sumbawa, NTB - Tingkat hunian kamar hotel atau okupansi hotel di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sangat rendah dan anjlok akibat dihantam pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan tvonenews.com, sejak adanya Covid-19, semua hotel di Kabupaten Sumbawa, sepi bahkan sempat tidak ada yang mengisi kamar.
Beberapa di antaranya adalah Sea Side dan Sumbawa Transit Hotel atau STH. Sejak masuknya pandemi Covid-19, jumlah hunian kamar terus menurun. Bahkan, sempat tidak ada tamu sama sekali.
"Pengaruh pandemi ini besar sekali. Bahkan saya bilang sangat besar pengaruhnya tehadap hotel kami dan mungkin dialami oleh hampir semua hotel di Sumbawa. Malah tamu kami sempat zero ya," kata Direktur Operasiaonal Sea Side, Ruri Mahmud, kepada tvonenews.com Selasa (9/11).
Menurut Ruri, akhir tahun seperti sekarang ini, terutama November dan Desember, harusnya menjadi bulan yang paling ditunggu pengusaha hotel. Akhir tahun biasanya hunian hotel mencapai puncaknya.
"Namun, pandemi Covid-19 yang masih terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang ini membuat okupansi masih sangat rendah dan anjlok," katanya.
Selama pandemi Covid-19, tamu hotel biasanya hanya diisi oleh kalangan tertentu saja, seperti kalangan pemerintah yang kebetulan ada kegiatan di Sumbawa. Kemudian, tamu tamu lokal dari Sumbawa yang melaksanakan kegiatan kantor.
"Biasanya hunian hotel kami diisi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, namun sekarang sepi sekali. Apalagi awal awal pandemi dulu, bandara sempat ditutup, kadang tidak ada tamu sama sekali," Ruri menjelaskan.
Dampak dari Covid-19 ini, sangat dirasakan bukan hanya Sea Side saja, lanjut dia, tetapi oleh semua hotel. Untuk tetap bertahan, pihaknya melakukan berbagai upaya walapun dengan kondisi terseok-seok.
"Untuk tetap bertahan di tengah pandemi, kami lakukan konsolidasi dan efisiensi di segala bidang dan kami tidak melakukan PHK dan merumahkan pegawai. Kami tetap bertahan dengan jumlah karyawan yang ada. Kita memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada untuk kita pasarkan di pasar lokal, khusus di Sumbawa saja," tegasnya.
Dengan adanya Word Super Bike atau WSBK Mandalika tanggal 19 November hingga 21 Movember 2021 nanti, bagaikan angin segar dan harapan baru bagi pengusaha hotel. Beberapa hotel diberi kesempatan untuk ikut dalam pameran di sirkuit Mandalika. Kesempatan baik ini, dimanfaatkan untuk meperkenalkan hotel, wisata serta UMKM yang ada di Sumbawa.
"WSBK, itu adalah event internasional yang paling besar dan kami akan ikut serta dalam pameran di sirkuit Mandalika untuk meperkenalkan hotel serta UMKM dan juga meperkenalkan pariwisata di Sumbawa kepada wisatawan di Mandalika nanti," kata Ruri, menambahkan. (Irwan Taliwang/act)