- YouTube Kasisolusi dan Instagram @rizkatleihitu
Terungkap Pilot Garuda Indonesia Resign Setelah 15 Tahun Kerja, Alasannya Ternyata Tak Kuat dengan Ini
tvOnenews.com - Cerita Capt. Rizka Triansyah Leihitu, pilot yang memilih resign dari Garuda Indonesia setelah berkarir 15 tahun.
Apa yang membuat sang pilot Capt. Rizka akhirnya memutuskan resign dari maskapai Garuda Indonesia?
Malnsir kanal YouTube Kasisolusi, Capt. Rizka menuturkan kisahnya, yang pada akhirnya memutuskan resign dari profesinya sebagai pilot di Garuda Indonesia.
Rizka membeberkan beberapa tantangan besar yang dirasakannya saat menjadi pilot di Garuda Indonesia.
Bukan soal profesinya sebagai pilot, tapi tantangan harus menjalankan syariat Islam di tengah profesinya sebagai pilot.
Rizka mengaku tetap bisa melaksanakan shalat 5 waktu di kabin pesawat, sebelum ataupun setelah penerbangan.
Apa yang menjadi tantangan besar Rizka menjalankan syariat Islam selama menjadi pilot di Garuda Indonesia.
Pertama masalah kebiasaan bersalaman dengan pramugari atau lawan jenis yang cukup berat bagi dirinya.
"Yang paling berat salaman. Ada culture di Indonesia kita harus salaman," katanya.
Namun secara bertahap Rizka mengaku bisa menghindari salaman dengan lawan jenis dengan beralasan sudah punya wudhu dan takut batal kemudian.
"Itu butuh proses, dari awalnya ga enak. Sampai pada akhirnya gue belajar lagi. Pada akhirnya gue udah enggak peduli apa kata mereka," tambahnya.
Tantangan yang kedua adalah menjaga pandangan dengan lawan jenis. Ia mengaku harus menatap setiap kru pesawatnya untuk memastikan keamanan selama penerbangan.
Tentunya berat bagi dirinya jika harus menatap lawan jenis karena bertentangan dengan prinsip dalam Islam serta tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
Dengan obrolan yang semakin hangat, Rizka Triansyah Leihitu juga menyebutkan alasan terbesarnya ingin mundur sebagai pilot Garuda Indonesia walau sudah 15 tahun bekerja di sana.
Ia sendiri menganggap pilot sebagai profesi yang mulia karena salah satunya dapat mengantarkan orang safar, apalagi jika tujuannya adalah menuju Tanah Suci.
Ternyata, Rizka ingin mengejar cita-citanya untuk bisa memperdalam ilmu agama, belajar bahasa Arab, hingga tinggal di Jazirah Arab.
"Kembali ke cita-cita ya," ungkap Rizka Triansyah Leihitu.
Salah satu alasan Capt. Rizka adalah keluarganya, terutama anak-anaknya.
"Gue sebenarnya tipikal orang yang American Dream banget. Gue punya cita-cita pengen tinggal di Amerika, gue pengen anak-anak gue sekolah di Amerika, dan gue hidup disana. Lu akan sedih banget ketika lu bisa pinter, punya ijazah, sarjana cumlaude di Amerika tapi anak lu gabisa ngaji," ungkapnya.
"Kebetulan gue muslim, di agama gue, perintah pertamanya adalah Iqra, membaca. Anak gue saat ini gue lagi ajarin ngaji, cuma harapan gue selain ngaji, dia juga bisa bahasa arab," tambahnya.
Kini Rizka mengaku punya keinginan besar untuk bisa tinggal di daerah Arab karena dapat dengan mudah bepergian ke Tanah Suci setiap saat.
"Lu kalau bicara Saudi, Mekah Madinah pengen di sana dong," kata Rizka Triansyah Leihitu.
"Itu yang bikin jadi motivasi gua, berubah dari American Dream, gua pengen deket dengan rumahnya Rasul," lanjutnya.
Dengan pengalaman dan kemampuan dirinya sebagai pilot, Rizka mengaku sudah melamar di berbagai maskapai negara-negara jazirah Arab.
"Gua pikir mana jalan yang paling mudah buat gua ke sana, dengan skill yang gua miliki gua apply pilot di negara-negara jazirah Arab," ungkap Rizka.
Ia sudah ingin melamar ke Saudi Airlines, tapi ternyata sedang ada program yang membatasi pilot dari luar negara Arab.
"Gua ngelamar semua yang di Jazirah Arab, ada Qatar, ada Ettihad, Emirates, Oman Air, ada Fly Dubai," kata Rizka.
"Mulai ada jawaban satu per satu, cuman harus pertimbangkan matang-matang," sambungnya.
Harapan terbesar Rizka adalah bisa tinggal di Jazirah Arab dan bisa mudah keluar masuk Tanah Suci.
Walau begitu, Rizka mengaku sama sekali tak ingin melupakan Indonesia sehingga ia akan tetap berkontribusi untuk Tanah Air sebagai penyumbang devisa.
"Gua pekerja, gua akan jadi TKI di sana, pejuang devisa buat Indonesia, jadi gua tetap kontribusi buat negara ini," ujar Rizka Triansyah Leihitu.(far/muu)