- Tangkapan Layar
Kisah Johny Lumintang, Emban Jabatan Pangkostrad, 17 Jam Setelahnya Langsung Dicopot Gara-gara Hal Ini...
tvOnenews.com - Ada sebuah kisah menarik dari perjalanan karier mantan Duta Besar Indonesia untuk Filipina yang juga merupakan seorang purnawirawan TNI, Johny Lumintang. Sosok Johny Lumintang sendiri punya rekam jejak yang panjang di dunia militer Indonesia.
Bahkan Johny Lumintang pernah menduduki jabatan sebagai seorang Pangkostrad untuk waktu yang sangatlah singkat. Johny Lumintang menjabat sebagai Pangkostrad hanya dalam kurun waktu 17 jam saja.
Pria yang lahir pada 28 Juni 1947 di Minahasa, Sulawesi Utara ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Indonesia atau Akabri tahun 1970.
Karier Johny Lumintang mulai bersinar saat dirinya dipercaya menjadi kepala staf komando Daerah Militer, dimana setelah itu ia kembali dipercaya Kepala Staf Daerah Militer 7 yang kemudian ditugaskan lagi di Papua sebagai Kodam 17 Cenderawasih.
Disaat itulah Joni bergabung dalam operasi Rajawali yang bertugas untuk membebaskan peneliti dari ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Didominasi oleh anggota Kopassus, operasi Rajawali dipimpin langsung oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Kopassus.
Usai bertugas dioperasi Rajawali, Johny Lumintang kembali dipercaya untuk memimpin pembebasan 14 karyawan PT Jayanti di Timika yang disandera gerakan pengacau keamanan.
Setelah sebulan kasus tersebut diselesaikan, dirinya diangkat sebagai kepala staf umum ABRI dan setelah itu dirinya itu turut menduduki jabatan sebagai komandan Batalyon Infanteri 751.