- Istimewa
Putri Kabupaten Minahasa Utara Terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023, APKASI : Jadi Menparekraf Sehari
Kebumen, tvOnenews.com - Elisha Gabriell Rosalina Lumintang dari Kabupaten Minahasa Utara terpilih sebagai Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023 di malam puncak peringatan hari jadi ke-23 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang berlangsung Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023).
Elisha berhasil menjadi juara setelah menyisihkan 14 finalis dari 39 finalis dari seluruh Indonesia yang telah mengikuti seleksi sebagai Putri Otonomi Indonesia 2023.
Selesai acara dihadapan wartawan Elisha mengaku sangat senang telah berhasil menjadi juara. Dirinya berpesan kepada kaum muda di seluruh Indonesia, agar berani berkarya kreatif dengan fashion masing-masing untuk berkontribusi dengan pariwisata yang ada di daerah.
"Aku yakin kalian semua sadar akan potensi yang ada di daerah kalian baik dari segi pariwisata, komoditas dan investasi. Dan saya ingin teman-teman lebih mau berkarya untuk Indonesia," katanya.
Elisha berharap dengan adanya kami para putri-putri otonomi Indonesia mampu membawakan impact yang positif bagi kabupaten-kabupaten asal kami. Selanjutnya bisa menjadi inspirasi bagi para kaum muda yang ada di daerah untuk lebih mau berkarya untuk Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah, Juara POI 2023 ini akan menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama sehari. Elisha akan bertugas dan mendapatkan fasiltas lanyaknya seorang Menparekraf.
Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang usai acara mengatakan ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah dan tujuannya adalah supaya lahir juga melalui event ini calon-calon pemimpin dari daerah yang berkarakter dan punya integritas dan juga berwawasan kebangsaan.
Lebih lanjut Sarman menjelaskan bahwa tujuan dari gelaran pemilihan Putri Otonomi Indonesia ini untuk menyalurkan berbagai bakat dan talenta putri-putri yang ada di kabupaten untuk dapat berkompetisi di tingkat nasional.
"Selama ini kualitas putri-putri kabupaten tidak kalah akan tetapi peluang mereka untuk ke tingkat nasional agak sulit. Karena biasanya kalau ada event-event semacam ini yang diutamakan adalah putri-putri dari ibu kota provinsi," terang Sarman kepada wartawan usai acara, Jumat (23/6/2023) malam.
Menurut Sarman, dengan adanya pemilihan Putri Otonomi Indonesia ini mereka punya peluang untuk di tingkat nasional. POI diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.
"Jadi event POI ini yang menyelenggaran 416 kabupaten jadi sangat di respon pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Wakil Bupati dan para penggerak PKK Kabupaten Kebumen yang telah bahu membahu menggerakan semua kompenen sehingga kegaiatan POI 2023 dari awal sampai akhir bisa berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2023 di Kebumen telah berhasil mendapatkan empat jempol dari Direktur Eksekutif APKASI, ini merupakan penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami Pemkab Kebumen sebagai tuan rumah HUT APKASI ke-23," ungkapnya.
Selanjutnya, para Putri Otonomi Indonesia ini nantinya akan mengemban tugas sebagai Duta Apkasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.
"Dan malam ini telah terpilih dari Minahasa Utara sebagai Jawara POI 2023, luar biasa dengan talenta dan kemampuan berbahasa Inggris yang ceplas-ceplos semoga sukses kedepannya. Dan alhamdulilah putri dari Kabupaten Kebumen masih mempertahankan dari tahun lalu sebagai Runner Up sekarang masih di empat besar," pungkasnya.
Di Grand Final Pemilihan POI 2023, tampil juga para pemenang lainnya, diantaranya Juara Runner up 1 Putri Otonomi Indonesia 2023 Karina Moudy dari Kabupaten Pati. Juara Runner up 2 Novanda Nisa Ayu Wibowo dari Kabupaten Kebumen. Juara Runner up 3 Damarati Raksa Alifa dari Kabupaten Serang. Dan Juara Favorit Putri Otonomi Indonesia 2023 Imelsi Annisabrina dari Kabupaten Kerinci.
"Mereka diharapkan bisa menerjemahkan makna otonomi daerah secara luas dengan bahasa-bahasa yang luwes dan menjadi influencer di kalangan anak muda untuk menularkan spirit yang sama dan dengan potensi-potensi di sekitarnya," pungkasnya.
Selanjutnya, secara simbolis Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah memberikan tongkat estafet untuk gelaran POI 2024 ke Kabupaten Trenggalek. (hms)