- Tim tvOne
Kesaksian Mengejutkan Eks NII, Ngaku Pernah Antar Santri Ponpes Al Zaytun Dugem ke Diskotik, Bahkan Mereka....
Terkait itu, salah satu mantan anggota organisasi Negara Islam Indonesia (NII) sekaligus pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan pun akhirnya buka-bukaan soal kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.
Hadir dalam acara diskusi Catatan Demokrasi yang tayang di tvOne, Ken Setiawan bercerita pengalamannya yang pernah mengantarkan 16 santri Al Zaytun hura-hura di tempat prostitusi terbesar di Indramayu.
Ken Setiawan mengatakan ketika dia aktif di organisasi NII, ia mengaku pernah mengantarkan 16 orang santri dari Ponpes Al Zaytun ke tempat prostitusi terbesar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Santri yang NII dan non NII ini emang dibedakan walaupun katanya disamakan semua. Saya sendiri saksi hidup saya pernah nganter 16 santri Al Zaytun dugem di tempat pelacuran terbesar di Indramayu dan itu fakta dan terjadi," ungkap Ken Setiawan.
Bahkan Ken Setiawan secara mengejutkan, meski para santri yang memiliki latar belakang NII dilarang merokok dan berzinah, namun ternyata hal tersebut bisa dilakukan jika membayar infaq.
"Kita di NII, mohon maaf memang nggak boleh ngerokok nggak boleh pacaran nggak boleh berzina kalau nggak punya duit, tapi kalau punya duit itu semua bisa dilakukan dan ada namanya majelis tahkim hukum," terang Ken Setiawan.